5 Jam Lampu Padam di Beberapa Titik Kota Raha, Ini Penyebabnya

Pena Daerah1,080 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Dahan sebuah pohon beringin yang berada di Jalan Sukowati tepatnya depan eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raha, Kelurahan Laende Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tumbang dan menimpah jaringan kabel listrik PLN yang melintang di jalur tersebut, Selasa 23 April 2019.

Akibatnya kabel putus, jaringan listrik dibeberapa titik di Kota Raha padam.

Saat dikonfirmasi, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Raha, Andi Muhamad Rizal mengatakan, setelah mengetahui padamnya lampu pelanggan. Tidak menunggu lama, pihaknya langsung terjun ke lapangan guna mendeteksi penyabeb gangguan tersebut.

Setelah beberapa saat melakukan kroscek di lapangan, alhasil ditemukan sebuah dahan berdiamater 30 cm dari pohon beringin yang berdiri tegak di depan eks RSUD Raha menimpah kabel tegangan menengah (TM).

Diperkirakan, dahan pohon yang usianya sudah cukup tua dan hujan disertai angin kencang, penyebab tumbangnya dahan tersebut.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 04.30 Wita dini hari. Namun sebagai pelayanan publik kita langsung ambil langkah-langkah untuk menyingkirkan dahan yang menimpah kabel TM itu menggunakan senso. Kurang lebih 10 personil ULP kami terjunkan di lokasi,” ungkap Muhamad Rizal, Selasa 23 April 2019.

Menurut Rizal, ukuran dahan yang cukup besar tersebut sempat membuat personilnya kewalahan. Namun sekitar pukul 09.30 Wita, dahan yang menimpah kabel TM dapat diantisipasi sehingga jaringan yang sebelumnya terganggu kembali normal.

“Kurang lebih sekitar tujuh jam, baru dapat teratasi. Alhamdulillah jaringan yang sempat terganggu kini dapat kembali berfungsi. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat (pelanggan) atas gangguan yang tidak terduga ini,” pintah Rizal memungkasi.

Pantauan awak media Penasultra.com, di lokasi yang juga berada tidak jauh dari Mesjid Agung Almunawarah tersebut. Dahan yang sebelumnya menimpah kabel TM ULP Raha kini telah disingkirkan.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda