500 Guru Penjas dan Pelatih di Muna Ikuti Penataran

PENASULTRA.COM, MUNA – Sebanyak 500 guru pendidikan jasmani (Penjas) tingkat SD, SMP, SMA dan pelatih klub olahraga se Kabupaten Muna mengiikuti penataran multilateral olahraga di Aula Galampano Kontolalo, Senin 19 November 2018.

Kegiatan itu diselenggarakan Badan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Muna bekerjasama dengan Pemda Muna yang digelar selama tiga hari mulai 19 hingga 21 November 2018.

Ketua Panitia Muhammad Kamsil Syahrani mengatakan, kegiatan tersebut adalah program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kegiatan itu ketiga kalinya diadakan di Muna dan baru pertama kali menghadirkan pemateri dari pusat, yakni instruktur nasional Prof. Dr. Bambang Wijanarko.

“Saya berharap kepada para peserta agar mengikutinya dengan kesungguhan hati. Karena peluang ini, peluang emas bagi para pelatih yang ingin mengembangkan ilmunya di bidang pelatihan,” kata Kamsil, Senin 19 November 2018.

Wakil Bupati Muna, Malik Ditu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, langkah ini untuk menciptakan para pelatih yang profesional dan berkualitas.

“Kadang-kadang orang tanpa melalui satu pelatihan langsung menjadi pelatih atau guru. Tapi melalui pelatihan ini mereka bisa tau metode-metodenya. Dan dalam metode ada survei, tujuan, dan tahapannya,” ungkap Abdul Malik Ditu.

Mantan Ketua DPD Demokrat Muna itu mengatakan, Pemda Muna sangat mendukung kegiatan penataran itu. Sebagai bukti dukungan itu, tambanya, Pemda bakal kembangkan kegiatan tersebut kedepannya.

“Kita akan lakukan gala show di pedesaan untuk menggali bibit-bibit atlet yang ada di desa. Jangan nanti sudah tua baru dilatih,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua KONI Muna La Ode Diyrun mengungkapkan, program Kemenpora RI sangat besar manfaatnya bagi para guru penjas dan pelatih. Untuk itu ia mengajak para peserta mengikutinya dengan serius.

“Mari kita ikuti penataran ini dengan serius untuk menambah keilmuan kita dalam pelatihan. Pelatih profesional akan melahirkan atlet-atlet potensial,” ajak Diyrun memungkasi.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa