Haliana Dinilai Gagal Nahkodai PDI Perjuangan Wakatobi

PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Ketua DPC PDI Perjuangan Wakatobi, Haliana dinilai gagal menahkodai partai berlambang Banteng tersebut. Pasalnya, perolehan suara PDIP pada pemilu 17 April 2019 lalu jauh dari target. PDI Perjuangan hanya meraih lima kursi dari delapan kursi yang ditargetkan.

Ketidakmampuan Haliana mempertahankan delapan kursi PDIP di legislatif menjadi otokritik sesama kader PDIP Wakatobi.

Ketua Bidang Kehormatan dan Organisasi DPC PDIP Wakatobi, La Ode Mas’udin mengatakan, perlu di evaluasi kepemimpinan Haliana, karena beliau tidak mampu membesarkan partai moncong putih itu.

“Semua kader mulai dari gressroot menginginkan evaluasi kepemimpinan Haliana,” klaim La Ode Mas’udin dalam keterangan persnya, Minggu 5 Mei 2019.

Dengan perolehan kursi DPRD yang tidak maksimal, kata Jhon sapaan akrab La Ode Mas’udin, PDIP Wakatobi kehilangan figur sentral yang akan dicalonkan dalam bursa Pilkada 2020.

Bahkan menurut Ketua fraksi PDIP ini, hal tersebut akan membuka peluang koalisi dengan partai yang memperoleh jumlah kursi yang lebih besar. Dengan demikian, PDIP akan mengusung calon wakil bupati.

“Saat ini PDIP tidak mempunyai figur-figur sentral yang bisa dijagokan untuk calon bupati ke depan. Tetapi kita membuka semua peluang kepada siapapun baik kader maupun tidak bisa menggunakan PDIP yang penting bisa diterima masyarakat,” ujar anggota DPRD Wakatobi dua periode ini.

Jhon menegaskan, pernyataan tersebut bukan karena kecewa dengan Haliana yang tidak serius memenangkannya meraih kursi di DPRD. Tetapi, hal itu berdasarkan keinginan semua kader partai besutan Megawati Soekarno Putri, yang ingin membesarkan partai.(b)

Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda