Serap Aspirasi Masyarakat, Umar Arsal Kunjungi Desa Terisolir di Bombana

Pena Daerah1,321 views

PENASULTRA.COM, BOMBANA – Guna menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal kunjungi desa terisolir yang berada di Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana. Desa tersebut antara lain, Desa Wiaiwa, Kolombi, Lamuru dan Morengke Totole.

Kata Umar, seluruh desa di kecamatan itu tidak memiliki fasilitas infrastruktur yang memadai. Sehingga untuk mencapai desa, dirinya bersama dengan tim harus menyiapkan kendaraan doble kabin dan traktor roda empat untuk bisa sampai ke tujuan.

“Wilayah ini akan menjadi prioritas untuk saya kunjungi dan juga perhatian khusus dalam pembangunannya,” ujar Umar, Minggu 17 Februari 2019.

Untuk itu, Umar meminta perhatian masing-masing kepala desa agar memperhatikan dan membantu masyarakat setempat. Pasalnya, status wilayah di sana masih hutan produksi akibatnya bantuan berupa alat pertanian belum bisa diberikan pemerintah. Hal ini diperparah dengan kondisi infrastruktur jalan serta rumah yang tidak layak huni dan kurangnya air bersih.

Menurut Umar, wilayah kecamatan ini terisolir karena tidak tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan penghubung. Selain jalan yang rusak parah, terdapat sejumlah sungai besar yang harus diseberangi untuk mengakses ke tempat tujuan.

“Ini jelas menjadi PR saya untuk mengkomunikasikan langsung dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, KPDT, serta Kementerian Pertanian,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Dikatakannya, ada 1000 KK yang mendiami wilayah kecamatan itu. Mereka memiliki penghasilan utama dengan bercocok tanam. Namun seluruh hasil pertanian dan perkebunan warga susah untuk dibawa keluar dari tempat itu karena akses jalan yang rusak parah.

Kemudian, tambah Umar, kendala utama yang menjadi prioritas saat ini adalah memberikan kejelasan hukum atas status wilayah masih dalam hutan produksi agar menjadi wilayah hak pakai hingga menjadi hak milik bagi masyarakat setempat.

“Saya akan membantu masyarakat setempat untuk bertani dengan alat pertanian yang memadai berupa traktor roda dua dan empat serta sejumlah pompa air dalam rangka menunjang pertanian dan perkebunan masyarakat,” janji Umar Arsal.(b)

Penulis: Bas
Editor: Ridho Achmed