PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Antusias masyarakat untuk mengikuti jalan santai dan senam Kakessa yang digelar pemuda Karang Taruna Desa Lasori pada Rabu 12 Juni 2019 cukup luar biasa.
Sejak pagi buta, ribuan masyarakat mulai memadati halaman baruga Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Tak hanya masyarakat setempat yang ambil bagian dalam kegiatan itu. Diantara kerumunan peserta jalan santai, terlihat sesosok wanita yang secara postur dan gaya bahasa berbeda dengan peserta lainnya.
Dia adalah Emile, turis asal Inggris yang sejak saban hari tertarik mengikuti jalan santai dan senam Kakessa yang diketahuinya melalui media sosial.
“Sebelumnya memang sudah ada agenda untuk berkunjung ke sini, tapi belakangan kita tau ada ivent ini sehingga kita putuskan untuk berkunjung saat kegiatan ini digelar,” tutur Emile membuka cerita saat ditemui di kedai pesisir Pantai Gubahi seusai kegiatan.
Bagi turis berparas cantik ini, dalam jalan santai dan senam ada satu hal yang membuatnya berkesan, dimana menurutnya momen itu sangat jarang ia dapatkan.
Emile mengaku sangat sulit menggambarkan dengan kata-kata betapa senangnya ia terutama saat jalan santai bersama ribuan masyarakat dari orang dewasa hingga anak-anak semua berbaur memungut sampah di jalan.
“Ada satu hal yang paling buat saya berkesan. Saat jalan tadi semua peserta dihimbau untuk pungut sampah. Pas saya lagi pungut sampah disitu ada anak kecil yang turut ambil sampah dan ini sangat jarang. Anak sekecil ini sudah turut ambil bagian dalam kegiatan sosial seperti ini,” ujar Emile mengisahkan pengalamannya saat jalan santai menyusuri jalan-jalan di Desa Lasori.
Melalui Mario, seorang tour guide asal Baubau yang menemani perjalanan Emile di Buteng berpesan pada masyarakat Desa Lasori agar penanaman kesadaran kebersihan terus digalakan pada anak-anak sejak dini.
Menurut wanita berusia 32 tahun ini, kegiatan yang digelar karang taruna Desa Lasori merupakan ide yang bagus untuk prospek kedepan khususnya di bidang pariwisata.
“Komunitas masyarakat disini memang harus terus bersama-bersama menggalakan gerakan bebas sampah, karena itu sangat penting untuk masa depan desa ini,” katanya.(a)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Faisal/Ridho
