Anggota DPRD Butur Terpilih Ditahan di Polres Muna Jelang Pelantikan

Pena Hukum2,303 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Jelang pelantikan yang sebentar lagi digelar, salah satu anggota DPRD Kabupaten Buton Utara (Butur) terpilih, Ahmad Afif Darfin harus berurusan dengan pihak berwajib dahulu mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi Polres Muna.

Bagaimana tidak, pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Butur ini diduga terlibat aksi penganiayaan terhadap La Ode Almin pada saat keributan di Markas Polsek Kulisusu Barat, Butur pada 13 September lalu.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho membenarkan, Afif bersama dua rekannya berinisial JK dan CL dijemput dari Kendari, Selasa 24 September 2019, dan sekitar pukul 01.00 Wita ketiga terduga pelaku tiba di Mako Polres Muna.

“Yang bersangkutan (Afif bersama dua rekannya) langsung diambil keterangannya tadi malam. Dan untuk prosesnya tetap kita tangani,” kata AKBP Debby Asri Nugroho pada awak media, Selasa 24 September 2019.

“Saat ini kita lagi dalam proses penyelidikan dan penyidikan. 1×24 jam status pelaku harus bergeser dan bergesernya jelas tetap kita tangani,” tekan Kapolres Muna.

Sebelumnya, Kapolsek Kulisusu Barat, Ipda Barata Mukhlisin saat dikonfirmasi menguraikan peristiwa pertama penganiayaan itu bermula saat acara malam pesta panen raya, Sabtu 13 September lalu.

Korban yang tak terima mendapat penganiayaan oleh rekan Afif langsung melaporkan ihwal tersebut ke Mapolsek. Dari situ, polisi bergerak ke kediaman pelaku dan mengamankannya.

Saat aparat membawa terlapor ke Mapolsek Kulisusu Barat, rekan terlapor berjumlah sekitar 10 orang termasuk Afif ikut mendampingi.

Sampai di Polsek, terjadi kesalahpahaman antara terlapor dan korban. Aksi saling dorong pun tak bisa dihindari. Saat itulah Afif diduga ikut melakukan penganiayaan hingga korbannya mengalami luka lebam di bagian kepala.

“Terkait terlapor ini kabur ke Kendari atau ada urusan lain jelasnya nanti di Polres Muna. Karena kasus ini sudah ditangani di sana,” ungkap Mukhlisin, Senin 23 September 2019.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Faisal