Bank BTN dan revolusi industri 4.0

Pena Opini2,163 views

Bank Tabungan Negara (BTN) selama perjalanannya dalam menuliskan sebuah  sejarah dan segala prestasi yang dimiliki membuktikan bahwa dalam mendorong minat masyarakat Indonesia untuk menabung. Semua  perjuangan bank BTN memiliki  peran dalam kemajuan usaha yang di kembangkan di negara Indonesia ini. Perjuangan yang cukup lama yang  membawa suatu misi yang harus tanggung, yaitu usahayang  penyedia dana untuk berkembangnya pembangunan perumahan nasional dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang membuat bank BTN menjadi bank satu – satunya yang baik dengan adanya hal tersebut.

 BTN berdiri di mana pada keadaan yang bisa di katakan sangat sulit waktu itu. Berdirinya bank BTN memiliki perjalanan yang cukup lama dalam mendirikan keberadaanya sebagai bank di Indonesia. Kerja keras bank BTN yang awali sejak Belanda berada pertama kali  di Indonesiakejayaan perjalanan tersebut yaitu tahun 1897, pada saat tersebut di kenal dengan masa yang keramat. Tim pelaku dari pengembangan bank BTN waktu itu percaya bahwa pada saat itu kejayaan tercapai dari perjuangan pendirian bank BTN. Hal ini didasari  adanya Koninklijk Besluit No. 27 di Hindia Belanda atau di kenal juga dengan Indonesia sebutan ini lebih di kenal dengan nama surat keputusan yang mengatakan adanya pendirian postspaarbank. Postpaarbank ini bberada di Batavia, yang di kenal  dengan nama Jakarta sebagai ibu kota Indonesia. Kehadiran  Pospaarbank tersebut memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengajarkan masyarakat saat itu untuk bisa menabung. Melalui pendirian Postpaarbank ini mulailah diperkenalkan lembaga perbankan dengan menyeluruh

            Revolusi merupakan salah satu perkembangan saat ini yang tidak dapat di bendung dalam Perkembangan dan mempengaruhi semua semua sektor yang ada baik di komunikasi maupun terhadap perbangkan. Perkembangan teknologi bukan lagi suatu perkembangan yang baru terdengar di telinga dari beberapa tahun lalu perkembangan tersebut mulai berkembang dan akan terus berkembang hingga akhir dari kehidupan manusia. Perkembanga ini bukan menjadi salah satu pembawa danpak negatif ataupun fositif sepenuhnya tergatung seseorang menggunakannya.

            Dengan adanya perkembangan ini menuntut banyak kepada pihak perbangkan khusnya pada bank BTN bagaimana cara menghadapi perkembangan seperti hal tersebut sehingga BANK dapat berkembang sesusi dengan tuntutan zaman dan tidak tereliminasi dengan adanya perkembangan teknologi. Saya sebagai penulis mengamati dengan perkembangan teknologi tersebut banyak memberikan pegaruh terhadap kehidupan dengan adanya teknologi bukan hanya di gunakan dalam hal-hal fositif tetapi banyak pengguna malah membuat hal-hal yang melanggar dari apa seharusnya kegunaan dari di adakanya teknologi, banyak dari orang-orang malah memanfaatkan teknologi untuk menyerang perbangkan dengan cara-cara yang tidak benar sehingga dapat memngambil uang dari nasabah yang bekerja sama dengan bank.

            Dengan perkembangan teknologi tersebut mendorong perusahan perbankan dalam memikirkan langkah apa yang harus di lakukan agar perusahanya tetap berjalan tampa tereliminasi dengan perkembangan zaman yang terus menerus mengalami perkembangan yang tidak mengenal tempat dimana semua sektor usaha telah di pengaruhi dalam perkembanganya sehingga segala sesuatunya lebih mudah di lakukan, sehingga tugas dari perusahaan tinggal memikirkan bagaimana usahanya tetap eksis menikuti zaman yang ada dan mampu bersaing dengan usaha-usaha perbankan lainya.

Berdasarkan penelitian dari Effective Leadership in Digital Age Research, ada empat hal yang perlu di lakukan pemimpin dalam menghadapi revolusi industri 4.0

  1.  Customer Centric, yaitu menyesuaikan urutan , proses, dan strategi terhadap pengalaman customer yang tanpa batas memprioritaskan pengembangan yang mengacu pada kebutuhan pelanggan.
  2. Adaptive & Data Driven, yaitu memiliki kemampuan beradaptasi dan me-reorganisasi peluang serta merangkul ketidak pastian menggunakan Big Data sebagai dasar pengambilan keputusan. 
  3. Technology Savvy adalah mengetahui integrasi dan aplikasi dari teknologi terhadap bisnis, serta keempat Visionary, yang artinya memiliki visi dan misi yang kuat dan kemampuan untuk mengkomunikasikannya.
  4. pimpinan juga harus mampu memprioritaskan keragaman dan inklusi. Perusahaan memiliki banyak program terkait keragaman, memahami dampak positif keragaman pada budaya dan menyamakan peningkatan keragaman dan kinerja keuangan.

Dengan hasil penelitian tersebut memberikan pengarahan terhadap pihak perbangkan dalam  meninkatkan baik pelayaan ataupun cara yang lebih kreatif yang bisa di berikan kepada nasabah untuk menarik perhatian bagi para nasabah guna usaha tersebut tetap ada dan tetap eksis untuk bisa terus menerus di gunakan oleh nasabah tampa mengalami suatu masalah yang dapat membuat nasabah tidak nyaman dalam menggunakan jasa bank BTN lagi.

Menurut penulis ada beberapa yang perlu di perhatikan pihak perbangkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu sebagai berikut :

  1. keamana untuk nasabah dan perusahan

Dengan perkembangan teknologi tersebut menuntunpara pemikir dalam usaha perbangkan dalam meninkatkan keamanaa data nasabah untuk menghindari adanya pencurian data ataupun harta yang telah di simpan di bank tersebut. Perlindungan terhadap data nasabah sangat di perlukan untuk meninkatkan penjagaan terhadap uang nasabah gar lebih aman, dengan tingkat keamanan yang baik maka nasabah tidak merasa takut untuk melakuakan kerja sama terhadap pihak bank sehingga dengan perkembangan tersebut pihak perbangkan harus lebih kreatif dibanding orang-orang yang melakukan kejahatan dalam melindungi baik data nasabah maupun data perbangkan sehingga semua data ataupun hal-hal berharga dapat terjaga dengan aman.

Keamana bagi nasabah juga bisa berdampak sebagai penarik bagi nasabah untuk terus menerus percaya terhadap pihak bank BTN sehingga nasabah percaya bahwa data-data dan harta nasabah betul-betul aman dari gangguan-gangguan orang – orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat merampas data atau harta tampa seizin dan sepengetahuan pihak yang punya data tersebut. Dengan hal ini keaman sangat di perlukan untuk melindungi semua rahasia baik pihak perbangkan maupun rahasia pihak nasabah. Akan tetapi semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih sehingga mendorong banyak tebusan-tebusan yang dapat merugikan dari pihak perbangkan yang di lakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menghindari hal tersebut pihak bang BTN atau perbangkan lainya harus lebih berhati-hati dalam mengelolah dan terus mampu meninkatkan keamanan untuk menghindari terjadinya suatu kesalahan tersebut.

  • Promosi

Revolusi membuat transformasi yang lebihpenuh dengan tantangan tetapi dengan adanya revolusi industri ini bukan berarti memberikan dampak negatif melainkan memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan sesuatu cotohnya saja dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin besar dimana segala informasi sudah berada di genggaman setiap orang sehingga dengan hal tersebut bisa membantu pihak bank BTN dalam melakukan promosi kepada nasabah dengan memasukan iklan layanan dan berbagai kegiatan yang mampu menarik nasabah dalam melakukan kerja sama dengan pihak bank untuk bisa lebih di kenal baik di daerah perkotaan maupun di daerah perdesaan.

Revolusi industri dalam perkembanganya memberikan tantangan baru bagi segala sektor usaha apalagi pihak perbangkan dalam mengelola data-data dan uang dalam sekala besar sehingga harus mampu terus mengembangkan sektor-sektor penunjan untuk kelanjutan usaha tersebut untuk semakin besar,  sesuatu yang besar bukan tampa proses dalam mencapai kejayaanya melainkan dengan berbagai upaya yang di lakukan serta pengenalan-pengenalan yang terus di lakuakan sehingga dapat di kenal di masyarakat luas. Dengan hal tersebut promosi sangat berperan penting dalam menentukan apakah suatu usaha dapat dikenal oleh masyarakat luas atau tidak sehingga tergantung cara mempromosikan pihak perbangkan bagaimana sehingga nasabah tertarik untuk melakukan kerja sama dengan pihak bank BTN.

  • Ruang lingkup

Bank BTN merupakan salah satu diantara beberapa organisasi yang mengelola keuangan yang melakukan kegiatan bukan hanya di lingkungan masyarakat perkotaan tetapi merambat sampai ke wilaya pedesaan, perkenalan masalah jasa yang di tawarkan cukup baik akan tetapi di wilayah – wilayah pedesaan kecil masi susah jangkauan menggunakan jasa bank tersebut di karenakan ATM atau Banknya tidsk tersebar di daerah terpencil sehingga penggunaan jasanya masih kurang. Menurut penulis ruang lingkup capaian bank BTN masi terbatas walaupun sekarang sudah berada di era revolusi industri 4.0 akan tetapi tidak semua masyarakat di indonesia paham dalam penggunaan teknologi yang berkembang pesat seperi sekarang ini bahkan menurut pengamatan penulis di daerah pedesaan terpencil masih banyak warga masyarakat yang berusia mudah yang tidak mengenal akan adanya teknologi ataupun jasa perbangkan yang di tawarkan seperti saat ini.

Menurut pernyataan yang di tulis penulis di atas ruang lingkup benk BTN sangat terbatas hal ini bukan dari masyarakat atau kurangnya promosi akan tetapi menurut penulis hal ini di sebabkan karena faktor keadaan yang ada pada masyarakat karena masih banyak yang buta tulisan bahkan tidak mengerti apa itu teknologi dan bagaimana cara menggunakaya selain itu faktor penghambat pengenalan perbangkan adalah dimana masyarakat masih tidak percaya dengan jasah perbangkan sehingga lebih aman menurutnya untuk menyimpan sendiri uang yang di miliki dan juga sebagian kecil masyarakat malas mengurus dengan penyimpaman uang di bank sehingga merasa malas berurusan dengan pihaj perbangkan.

  • Proses administrasi

Dengan perkembangan zaman dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dimana semua aktivitas 60%  menggunakan  teknologi dalam membantu menyelesaikan pekerjaanya akan tetapi penulis mengamati dari pelayanan yang di berikan nasabah dari pihak bank BTN masih menggunakan cara yang menual dimana masih menggunakan kertas dan pulpen sebagai adiministrasi sedangkan perkembangan sekarang bisa di katakan sangat canggih termasuk alat – alat yang di gunakan perbangkan dalam mengelola keuangan yang sangat detail dalam pengambilan data tersebut.

Menurut penulis dalam pengamatan tersebut kekereatipan maslaah adiministrasi belum menunjukan bahwa perkembangan revolusi indunstri 4.0 sudah di serap secatamenyeluruh oleh perbangkan, dengan adiministrasi di lakukan oleh nasabah bisa memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dengan pihak perbangkan dengan mudah sehingga selain mempermudah nasabah hal ini juga sebagai penarik minat nasabah sehingga nasabah banyak yang ingin berkontribusi untuk melakuakna penabungan di bank BTN.

  • Pelayanan nasabah

Dalam perkembangan dan kemajuan industri 4.0 ini nasabah masih di layani secara manual walaupun tidak semua pelayanan tersebut di lakukan secara manual akan tetapi kita dapat mengetahui perkembangan revolusi teknologi yang semakin canggih yang di hasilkan para pemikir yang membuat dunia tercengan dengan penemuan-penemuan yang semakin tidak masuk di logika tetapi bisa terwujud, penulis melihat perbangkan yang melayani nasabah masih terbilang biasa dan masih secara manual kita dapat melihat apabila ada pengurusan dilakukan secar manual di kantor atau di bank BTN langsung.