Bupati Bombana Dan Konut Dukung Program BPJAMSOSTEK

Pena News755 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana dan Konawe Utara (Konut) menyatakan dukungannya terhadap program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di daerahnya.

Bupati Bombana, H Tafdil mengatakan, saat ini pihaknya telah menerbitkan regulasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja. Baik itu sektor pekerja penerima upah maupun pekerja bukan penerima upah.

Hal itu dilakukan guna melindungi pekerja di wilayah Bombana dari resiko kerja. Program perlindungan dari BPJAMSOSTEK dinilai sangat membantu dalam meringankan beban keluarga apabila kepala keluarga mengalami musibah.

“Kami tahun 2018 telah mendaftarkan 6.000 pekerja rentan agar dilindungi BP Jamsostek sampai Tahun 2022,” kata Tafdil dalam acara talkshow yang BP Jamsostek bersama eL FATA Institut di salah satu Hotel di Kendari, Senin 2 November 2019.

“Yang ditinggalkan, baik itu untuk biaya pemakaman, maupun santunan yang dapat digunakan untuk membuka usaha sebagai pengganti sumber penghasilan keluarga yang selama ini hanya diperoleh dari pekerjaan kepala keluarga yang telah meninggal dunia, serta bantuan beasiswa bagi anak yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Senada, Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin melalui Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Konut, Juswan berharap, adanya kegiatan ini sebagai acuan bagi Kabupaten Konut untuk menyejahterakan seluruh pekerjanya diberbagai sektor.

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kendari, Muhyiddin Dj mengatakan, BPJAMSOSTEK merupakan hak yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja Indonesia. Bukan hasil dari belas kasihan.

Apa yang diberikan BPJAMSOSTEK merupakan manfaat pasti yang hadir untuk mencegah kemiskinan bagi keluarga pekerja yang mengalami resiko. Sebab menurutnya, resiko yang dijaminkan merupakan resiko pasti.

“Jangan sampai keluarga pekerja yang mengalami resiko menangis berkali-kali karena harus mengurus biaya-biaya lain,” tutup Muhyiddin.

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Faisal