PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Bupati Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Samahuddin turun langsung ke lapangan meninjau pekerjaan pengaspalan jalan poros Lolibu – Mawasangka, Kamis, 19 Desember 2019.
Peninjauan pekerjaan ini dilakukan H. Samahuddin agar pengaspalan jalan yang menggunakan aspal Hot Mix AC-AB tersebut selesai tepat waktu dan tetap memastikan pekerjaan tersebut sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Kita pastikan pekerjaan selesai tepat waktu dan kualitasnya agar benar-benar sesuai ketentuan. Apalagi, ini sudah dipenghujung tahun,” kata Samahuddin saat ditemui di lokasi.
Kata dia, seorang pemimpin tidak hanya cukup berkantor, tapi juga harus turun lapangan untuk meninjau dan memastikan semua pekerjaan tidak ada yang bermasalah.
Bupati yang dikenal sering berkantor di lapangan ini juga menyampaikan, bahwa pengaspalan jalan sepanjang 3 Kilometer dengan menelan anggaran Rp9,9 miliar itu diproyeksikan akan rampung besok (Jumat).
“Tadi pihak rekanan sampaikan, kalau besok itu sudah bisa rampung. Tapi sekalipun begitu tetap kita harus ingatkan kalau kualitas harus tetap menjadi prioritas,” katanya lagi.
Di kesempatan itu juga, pasangan dari La Ntau ini membeberkan beberapa pembangunan jalan yang akan dikerjakan Pemda Buteng di tahun 2020 mendatang. Salah satu jalan yang akan dibangunnya yakni jalan penghubung antara Desa Wambuloli dan Desa Lagili di Kecamatan Mawasaangka Timur.
Jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer itu, selama ini terlihat kurang mendapat perhatian. Oleh suami dari Jusniar itu diproyeksikannya, jalan di Desa Lagili tersebut sudah akan teraspal mulus.
“Kalau jalan menuju Desa Lagili Insya Allah tahun ini sudah bisa rampung. Termasuk di Desa Kaince Bungi, itu juga kita sudah aspal,” tuturnya.
Untuk tahun 2020, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) ini, juga menyampaikan bahwa anggaran pengaspalan jalan akan lebih sedikit bila dibandingkan tahun 2019.
“Belum rampung semua, kita butuh anggaran banyak untuk merampungkan pengaspalan jalan di Buteng ini. Tapi nanti kita cicil-cicil saja, yang penting kan kualitasnya yang kita kejar,” jelas Samahuddin disertai dengan senyum candanya yang khas.
Rampungnya pekerjaan jalan yang memiliki lebar total 10 meter dengan aspal 8 meter di Desa Lolibu itu, juga mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Lolibu. Melalui kepala desanya, Asrul Asmin mengaku sangat terkesan dengan kinerja Bupati Buteng yang memberikan perhatian terhadap desa yang dipimpinya.
“Kami pemerintah desa dan masyarakat Desa Lolibu sangat bersyukur hari ini Pemda khususnya Pak Bupati memberikan pembangunan jalan yang kualitasnya sangat baik di desa kami,” tutur Asrul.
Tak lupa, Asrul yang ditemani sejumlah perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, turut mengucapkan terimakasih kepada Bupati Buteng, Samahuddin, dan berkomitmen akan melanjutkan pembangunan jalan tersebut dengan pembangunan pagar seragam melalui alokasi dana desa (ADD).
“Iya jadi sudah komitmen kami bersama-sama masyarakat, setelah pembangunan jalan ini selesai kita akan susul dengan pembangunan pagar seragam melalui dana afirmasi dari ADD,” katanya.
Pagar seragam itu akan diprogram oleh Asrul di tahun 2020 dan akan dibangun di sepanjang Desa Lolibu. Apalagi, lanjut Asmin, dalam pengerjaan jalan itu ada beberapa pagar warga yang harus dibongkar karena terkena pelebaran jalan yang berda di wilayah Kecamatan Lakudo tersebut.
“Kita akan bangun di sepanjang desa. Dengan pembangunan pagar seragam ini juga kan pasti akan lebih bagus dan rapi. Makanya masyarakat sejak awal tidak ada yang keberatan dengan adanya pelebaran kemarin,” tukasnya.(Adv)
Penulis: Amrin Lamena
