PENASULTRA.COM, KENDARI – Hujan yang mengguyur Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kota Kendari selama sepekan terakhir membuat beberapa daerah mengalami banjir. Salah satu lokasi terparah di Kota Kendari yang terendam adalah di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.
Akibat meluapnya Sungai Wanggu, belasan rumah di sekitar bantaran Sungai Wanggu ikut terendam. Melihat kondisi itu, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sultra menurunkan sejumlah bantuan untuk membantu para korban banjir.
Kepala Dinsos Sultra Armunanto mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan terpal dan selimut sebanyak 200 lembar untuk warga Sungai Wanggu yang terkenal banjir.
Pihaknya juga, mendirikan tenda keluarga sebanyak 6 unit dan tenda peleton sebanyak 2 unit.
“Kami membuat dapur umum dan memasang posko,” katanya melalui pesan WhatsAppnya, Selasa 26 Juni 2018.
Dikatakannya, penanganan semua jenis bencana dilakukan secara berjenjang antara kabupaten kota dengan provinsi. Artinya provinsi mengedapankan kabupaten kota bersama semua pihak terkait termasuk TNI/ Polri.
“Jauh hari sebelum terjadi bencana, Dinsos sudah menditribusikan bantuan berupa tenda, selimut dan makanan serta lainnya ke kabupaten kota sesuai permintaan yang diajukan oleh kabupaten kota. Kami sudah mendiisistribusikan pada Januari bahkan Mei kemarin. Kami hanya menambahkan jika stok ada berkurang pada saat terjadi bencana,” tuturnya.
Akan tetapi, tambahnya, pihaknya tidak tinggal diam menyikapi apabila terjadi bencana. Karena Dinsos Provinsi selalu mendahului kabupaten kota dalam memberikan bantuan atau pelayanan terhadap masyarakat.
“Tapi kami selalu berkoordinasi dengan pihak kabupaten kota,” tambahnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, selain Sungai Wanggu, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa terpal sebanyak 150 lembar, selimut 100 lembar dan paket makanan sebanyak 200 kaleng untuk Desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
“Bantuan itu diterima langsung oleh ibu Desa Lamokula di lokasi penggungsian tepatnya SDN Lamokula,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa
