Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah, BI Sultra Gelar FESyar

Pena Bisnis578 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Guna mendorong pengembangan ekonomi syariah terutama dalam industri-industri yang memiliki potensi sangat tinggi, Bank Indonesia (BI) mengadakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) di Lippo Plaza Kendari, Minggu 1 September 2019.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Suharman Tabrani mengatakan saat ini negara-negara mulai memandang perekonomian syariah sebagai sumber pertumbuhan baru ekonomi dan mendeklarasikan visinya sebagai pemain utama dalam perekonomian syariah di dunia.

“Ini terjadi pada negara mayoritas non muslim seperti Inggris yang mendeklarasikan London sebagai pusat keuangan syariah di barat. Thailand menjadi dapur halal dunia dan Korea memiliki visi menjadi destinasi utama pariwisata halal,” ungkap Suharman.

Namun, kata Suharman, hingga saat ini potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, Indonesia telah masuk sebagai top lima negara dengan pengeluaran terbesar untuk beberapa industri seperti halal food, halal fashion dan lain-lain.

“Melalui kegiatan road to FESyar, Fesyar dan ISEF berupaya mendorong pengembangan ekonomi syariah. Kami harap kegiatan ini dapat mendorong pengembangan perekonomian syariah secara lebih luas di Sultra,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Ekonomi Setda Sultra, Yuni Nurmalawati menjelaskan tingkat kemiskinan Sultra saat ini capai angkat 11,24 persen.

Penyebabnya adalah sebagian besar penduduk Sultra menggantungkan hidupnya disektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Dimana, sektor-sektor itu cukup lambat dibanding sektor lain seperti pertambangan dan jasa sehingga mempengaruhi pendapatan.

“Indikator ini menunjukkan pembangunan Sultra masih perlu ditingkatkan lagi baik dari konsep maupun pendekatannya,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini kesenjangan ekonomi dapat diperkecil dan penduduk miskin dapat dikurangi. Sehingga kita dapat menikmati pemerataan serta kesejahteraan.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas