PENASULTRA.COM, KOLAKA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka menyayangkan masih banyaknya fasilitas umum yang dibangun Pemkab setempat menggunakan APBN maupun APBD belum juga difungsikan.
Salah satunya bangunan terminal barang yang terletak di area Pasar Raya Mekongga Kolaka. Sejak 2014 lalu, terminal itu belum juga dimanfaatkan.
“Saya melihatnya begitu. Banyak fasilitas yang dibangun dari APBN maupun APBD, sudah tahunan selesai namun tidak difungsikan oleh Pemda Kolaka,” kata anggota DPRD Kolaka Bakri Mendong pada Penasultra.com, Senin 17 September 2018.
Selain Pasar Raya Mekongga Kolaka, ketua Fraksi Partai Golkar ini menyebut, ada beberapa fasilitas lain yang bernasib sama. Di antaranya, pasar Rakyat Mangolo bersumber dari APBN, Terminal Barang Kolaka bersumber dari APBD, Pasar Rakyat Sentral Pomalaa (APBN), Terminal Mangolo (APBD), Pasar Baula (APBD), serta bangunan megah Sentra Industri Kecil Menengah (APBN).
“Saya akan cari tau dulu apa alasannya Pemda Kolaka membiarkan fasilitas yang menggunakan ratusan miliar itu tidak digunakan,” katanya.
Untuk itu, Bakri berjanji bakal memanggil Pemkab Kolaka untuk mempertanyakan alasan apa sehingga bangunan tersebut terlihat mubazir.
“Saya akan desak Pemda Kolaka agar fungsikan bangunan yang telah menghabiskan hingga ratusan miliar itu,” tekannya.(b)
Penulis: Miswan Okyl
Editor: La Basisa
