PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Dua produk rumahan karya anak muda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berupa makanan ringan dari bahan baku pisang lokal Desa Ataku dan kopi khas Desa Alakaya, Kecamatan Andoolo siap dipasarkan.
Kendati belum memiliki pangan industri rumah tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan atau BPOM, namun dua pemuda dari desa Ataku dan Alakaya, Zulfikar serta Aco mengaku siap bersaing dengan produk nasional.
Tak heran, walau masih rumahan, kedua anak muda ini telah memiliki omzet yang mampu untuk menjawab kebutuhan primer mereka.
Zulfikar misalnya. Ia sudah menjalani usaha keripik pisang sejak Agustus 2018 lalu. Ia bercita-cita ingin segera menembus pasar nasional.
Begitu juga dengan Aco. Kata Aco, kopi yang disajikan sudah mulai dikenal dikalangan penikmat kopi.
“Saya sangat mengharapkan kebijakan pemerintah agar usaha ini mendapatkan PIRT dari pihak pemerintah daerah,” tutur Aco saat ditemui disalah satu Warkop di Konsel, Minggu 10 Maret 2019.
Ia mengaku bisa menggugah cara pandang masyarakat untuk terus mencari dan mengolah potensi alam di desa sehingga mampu menjadi contoh bagi pemuda yang lain.
“Saya bisa buat rasa pisang menjadi rasa beragam varian seperti pisang rasa keju, coklat, stroberi, green tea,” aku Zulfikar menambahkan.(b)
Penulis: Bas
Editor: Ridho Achmed
