Dukung UMKM di Konsel, TPAKD Sultra Blusukan di Dua Desa

Pena News2,384 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bersama TPAKD Sulawesi Tenggara (Sultra) blusukan kebeberapa wilayah di Kecamatan Andoolo Konsel, Selasa 14 Januari 2020.

Blusukan dilakukan untuk meninjau potensi inklusi keuangan dan memberikan eduksi kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada didaerah tersebut.

Perwakilan TPAKD Sultra, Ridhony M.H. Hutasoit mengatakan, ada dua lokasi UMKM yang didatangi yakni usaha pengolah urin manusia menjadi pupuk organik yang ada di Desa Wunduwatu dan usaha perempuan pengrajin Inko atau anyaman lidi dari kelapa di Desa Wawobende.

“Kedua UMKM ini memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan,” kata Ridhony melalui rilis persnya, Rabu 15 Januari 2020.

Menurutnya, usaha pengolah urin manusia menjadi pupuk organik yang dirintis oleh Rosyidin sejak 2003 lalu tersebut sangatlah potensial untuk dikembangka.

Apalagi, saat ini usahanya tersebut sudah dapat memghasilkan pendapatan sekitar Rp3 juta hingga Rp3,5 juta setia bulan.

“Dahulu masih menggunakan urin kambing, namun pada perkembangannya pindah ke urin manusia karena mengandung NPK, magnesium dan zink yang tinggi,” ungkapnya.

Sementara, usaha perempuan pengrajin Inko yang dikelola melalui kelompok Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Konsel sejak 6 tahun lalu juga tak kalah potensial.

“Meski pasarnya masih terbatas, tapi dia punya konsumen tetap. Jadi, bagus untuk dikembangkang,” jelasnya.

Melihat potensi itu, kata Ridhoni, TPKAD Konsel akan bersinergi dalam bentuk pemberdayaan melalui akses pembiayaan atau pendanaan untuk pembangunan rumah produksi dan laboratorium.

“Kami juga akan jembatani usaha mereka untuk bisa akses disektor jasa keuangan seperti pembiayaan ultra mikro, Mekaar atau kredit usaha rakyat. Semua akan dimudahkan,” tutupnya.

Untuk diketahui, Blusukan tak hanya dilakukan oleh TPAKD Konsel yang diwakili oleh Pokja Program Kerja Bisnis Bumi Lestari yaitu Gunawan Syah yang merupakan Kabag Biro Rkonomi Konsel tetapi juga ada pihak Bank Sultra dan PT Permodalan Nasional Mandani KC Kendari.

Penulis: Yeni Marinda