Gadis Dibawah Umur Digilir 5 Pemuda, Kejadian Berawal dari Saling Chating

Pena Hukum787 views

PENASULTRA.COM, KONAWE – Nasib malang yang dialami Bunga (nama samaran). Bagaimana tidak, gadis dibawa umur itu menjadi korban pemerkosan oleh lima pemuda bejat secara bergantian.

Peristiwa nahas yang menimpa gadis berusia 14 tahun itu berawal dari saling chatting di media sosial. Bunga dichat oleh R untuk ketemuan. Namun, karena R tak punya kendaraan sehingga korban dijemput oleh Ad.

“Awalnya korban chat dengan R untuk ketemu, setelah itu korban dijemput oleh tersangka Ad dengan alasan R tidak punya kendaraan”, kata Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Moch Jacub N Kamaru melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Kamis, 21 Oktober 2021.

Namun, Ad ternyata langsung membawa Bunga ke sebuah penginapan yang terletak di Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Di penginapan tersebut, sudah ada tersangka Am (22), Shd (21), dan Syw (18).

“Kemudian persetubuhan tersebut terjadi di salah satu kamar secara bergantian oleh para tersangka”, ungkap Moch Jacub N Kamaru.

Atas kejadian itu, HN selaku orang tua korban akhirnya melapor ke Polres Konawe dengan Laporan Polisi No: LP/B/177/X/2021/SPKT/Polres Konawe/Polda Sultra dan Laporan Polisi No. LP/B/178/2021/SPKT/Polres Konawe/Polda Sultra tentang persetubuhan anak di bawah umur.

Berdasarkan laporan tersebut, pada hari Rabu, 20 Agustus 2021 Timsus Polres Konawe berhasil mengamankan 5 orang tersangka yakni R, Ad, Am, Shd, dan Syw.

“Berdasarkan laporan polisi, pada hari Rabu pukul 21.00 Wita Timsus melakukan pengembangan dan  penangkapan terhadap para tersangka di beberapa lokasi berbeda yang di awali penangkapan terhadap R kemudian di kembangkan kepada tersangka Ad, Am, Shd, dan Syw”, bebernya.

Adapun pasal yang disangkakan kepada para pelaku adalah pasal 81 ayat 1 Jo Pasal 76D subs Pasal 81 ayat 2 subs Pasal 81 ayat 3 UU no. 17 thn 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukum maksimal 15 tahun penjara.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *