Gelar Debat Kandidat, KPU Konut Harap Pilkada di Konut Bisa Jadi Teladan Bagi Daerah Lain

Pena Daerah678 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar debat kandindat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati dengan tema “Memajukan Daerah dan Mensejahterakan Masyarakat Kabupaten Konut”, yang diikuti oleh paslon nomor urut satu, Raup-Iskandar dan paslon nomor urut dua Ruksamin-Abu Haera.

Acara debat ini digelar di Aula Pemda Konut, pada Kamis, 3 Desember 2020, dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan yang ketat dari Polres Konut.

Ketua KPU Konut, Syawal Sumarata dalam sambutannya mengatakan debat publik ini membahas sejumlah persoalan yang menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan pelayanan, penyelesaian persoalan daerah, penyelarasan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten kota dan provinsi dengan nasional serta memperkokoh negara kesatuan republik Indonesia dan kebangsaan.

“Tentunya kegiatan ini berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada dimasa bencana non alam pandemi Covid 19 maka kebijakan dan strategi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid 19 juga menjadi materi debat ini, “ungkap Syawal Kamis 3 Desember 2020.

Menurutnya, saat ini tensi dan kompetisi antara pasangan cabup dan cawabup cukup tinggi. Semua aktivitas kampanye juga bervariasi dan ditemukan kreasi-kreasi tersendiri dan itu semua sudah dirasakan.

Olehnya itu, sebagai penyelenggara pemilihan ia mengingatkan bahwa pelaksanaan kampanye akan terakhir pada hari Sabtu, 5 Desember 2020. Selebihnya tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lainnya.

“Setinggi apapun kompetisi kedua kepentingan penyelenggara pemilihan adalah kelembagaan bagaimana kita mendapatkan kepemimpinan daerah, “jelasnya.

Ia pun berharap masing-masing tim kampanye terutama pasangan cabup dan cawabup mengingatkan semua pihak baik yang ditingkat kabupaten maupun ditingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk bisa menahan diri menertibkan diri agar penyelenggaraan Pilkada di konut bisa menjadi teladan bagi daerah-daerah lain.

Penulis: Tim