Harga dan Stok Bapok di Kendari Stabil Jelang Ramadhan

Pena Kendari848 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Dirjend Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Arlinda mengungkapkan, stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang puasa dan lebaran 2018 cukup stabil.

Hal tersebut disampaikan Arlinda saat menyampaikan sambutan di acara Rakor daerah, stabilitas harga dan ketersediaan stok Bapok menjelang puasa dan Lebaran 2018 di salah satu hotel di Kendari, Selasa 17 April 2018.

“Setelah dua hari (16 dan 17 April 2018) melakukan pantuan stok bapok dan stabilisasi harga di beberapa pasar, distributor di Kota Kendari secara keseluruhan stabil. Namun yang saya inginkan disini stabilnya tidak stabil tinggi, bisa agak rendah dari harga eceran terendah (HET),” katanya.

Beberapa komoditi yang dipantau, kata Arlinda, di antaranya beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging, daging ayam, telur ayam, cabe merah keriting, cabe merah besar, cabe rawit merah, bawang merah dan bawang putih.

Dari daftar pantuan tersebut, ada beberapa komoditi yang masuk dalam daftar harga eceran terendah (HET) yakni gula pasir Rp12.250/kilo, beras premium Rp12ribu/kilo, beras medium Rp9000 hingga Rp9.450/liter dan daging ayam Rp25ribu hingga Rp30 ribu/kilo.

“Untuk minyak goreng, daging beku, daging segar, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih harganya masih cukup stabil,” ujarnya.

Namun, kata Arlinda, ada perbedaan harga telur ayam pada pasar ritel modern (Hypernaert Lippo Plaza) dengan pasar tradisional (pasar basah Mandonga).

“Di pasar ritel modern harga telur ayam Rp31.500/kilo sedangkan di pasar tradisional harganya Rp21.500 hingha Rp24.000. Untuk itu saya meminta kepada Kepala Disperindag Sultra untuk terus melihat dan mengecek kembali mengenai perbedaan harga di dua tempat yang berbeda ini,” katanya seraya berharap H-5 menjelang bulan puasa dan Lebaran serta H+5 setelah lebaran, harga bapok masih terus stabil.

Untuk diketahui, Dirjend Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok di Pasar Basah Mandonga, Gudang Distributor minyak goreng UD Naga Mas, Gudang beras Bulog Divre Sultra, Pelabuhan Nusantara, Pasar Sentral serta Gudang Distributor gula pasir, tepung terigu, dan beras di PT Ade Wirgo Kendari (Wilmar Group).

Tim Kemendag RI didampingi oleh pihak Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kpw) Sultra, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra.(b)

Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *