IJTI Sultra Tolak Adanya Majelis Penyelamat dan KLB

Pena Kendari692 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menyatakan sikap menolak adanya Majelis Penyelamat IJTI dan Kongres Luar Biasa (KLB).

Ketua Pengda IJTI Sultra, Asdar Zuula menilai, akhir-akhir ini Pengurus Pusat IJTI telah diterpa berbagai isu dari kelompok yang mengatasnamakan Jurnalis TV. Mulai isu mosi tidak percaya, masalah keuangan organisasi, hingga munculnya wacana Majelis Penyelamat IJTI.

Menyikapi dinamika tersebut, ia dengan tegas menyatakan bahwa Pengda IJTI Sultra solid mendukung Kepemimpinan Ketua Umum Yadi Hendriana dan Sekjen Indria Purnamahadi hingga masa jabatan 2021.

“Pengda IJTI Sultra menyatakan menolak adanya Majelis Penyelamat IJTI dan adanya Kongres Luar Biasa,” tegas Asdar dalam pernyataan sikapnya, Sabtu 17 November 2018.

Selain itu, pihaknya juga sudah menerima laporan pertanggungjawaban Pengurusan IJTI Pusat periode 2012-2016. Saat Kongres V di Jakarta pada Januari 2017, seluruh laporan keuangan itu sudah dipublikasikan di website ijti.org.

“Sehingga penyalahgunaan keuangan pengurus pusat adalah fitnah,” tekannya.

IJTI Sultra juga mengecam sejumlah oknum yang membuat narasi menyebutkan IJTI Pusat menjegal bantuan kemanusiaan bagi jurnalis korban gempa di Sulteng. Menurutnya, narasi tersebut adalah bentuk kebohongan yang dibuat untuk membunuh karakter organisasi.

“Kami tetap menghargai kritikan dan masukan, untuk perkembangan organisasi, dan tidak mentolerir fitnah,” tambah Asdar.

Tidak sampai di situ saja, IJTI Sultra juga menolak segala bentuk dan wujud provokasi, hasutan dan propaganda yang coba dimainkan oleh oknum yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari jurnalis televisi dengan tujuan memperkeruh kondusifitas intern organisasi.

“Pengda IJTI Sultra komitmen manjaga marwah organisasi serta profesionalitas dan etika dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.(b)

Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed