PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Peringati hari pahlawan 10 November 2018, Wakil Ketua Bidang Keagamaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Tengah (Buteng) La Ode Hasrullah mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkokoh semangat persatuan, kesatuan dan persaudaraan untuk membangun negeri.
Menurutnya, Hari Pahlawan 10 November harus menjadi momentum bagi seluruh anak bangsa untuk kembali bersatu padu mengatasi segala permasalahan bangsa yang kita hadapi.
“Jangan memberi ruang bagi mereka yang tidak suka melihat kondisi Indonesia yang aman, tenteram dan damai. Jangan memberi peluang bagi siapapun yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara apapun. Apalagi berusaha membenturkan kita semua dengan berita hoax dan sara,” ungkap Hasrullah, Jumat, 9 November 2018.
Ia mengatakan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah janji kemerdekaan yang harus ditunaikan. Janji tersebut bisa terlaksana apabila seluruh elemen bangsa bersatu.
Dikatakannya, tantangan Indonesia saat ini, jauh lebih kompleks dan multisektor. Tidak hanya dalam soal ekonomi semata, namun juga sosial, politik, budaya, energi, dan lain sebagainya.
Karena, lanjut Hasrullah, jika Indonesia tidak bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kondisi global kekinian, maka bukan tidak mungkin Indonesia hanya sekedar menjadi pengikut bahkan penonton.
”Mari kita semua membuang mentalitas negatif yang bisa mereduksi persatuan dan kesatuan serta persaudaraan sesama anak bangsa,” ajaknya.
Komisioner KPUD Buteng ini menambahkan, dalam konteks kekinian, menjadi pahlawan tidak lagi dengan berperang dan mengangkat senjata melawan penjajah. Namun berperang untuk mengatasi berbagai masalah bangsa saat ini.
“Jika setiap individu mampu melakukan hal keteladanan, dapat dibayangkan efek yang dapat dihasilkannya. Berbagai persoalan yang mendera bangsa jauh lebih mudah teratasi karena semua warga negaranya memiliki integritas yang tinggi,” jelasnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: La Basisa
