Izin Berlabuh Kapal Wisata di Sultra Diharap Lebih Mudah

Pena Travel536 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Berbagai cara dilakukan untuk membuat wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik datang berkunjung di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra yakni dengan mempermudah proses izin berlabuhnya kapal wisata baik live on board (LOB) maupun yacth atau sail wonderful Indonesia. Upaya ini tentu berkoordinasi dengan Bea Cukai, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat dan Jaringan Kapal Rekreasi Indonesia (Jangkar).

“Hanya ada beberapa misal di Baubau kemarin ada kapal yatch tapi itu kapal kecil. Kita ingin kapal-kapal besar lainnya seperti LOB yang muat 30 sampai 50 orang juga berlabuh tak hanya dibeberapa wilayah tapi diseluruh wilayah di Sultra,” kata Kepala Dispar Sultra, I Gede Panca saat diwawancarai usai kegiatan coffe morning potensi kapal wisata di salah satu Hotel di Kendari, Rabu 25 September 2019.

Dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, menurut Panca, pihaknya dapat memastikan kapal wisata yang akan berlabuh ke Sultra tidak ada masalah administrasi atau ada kemudahan.

“Tidak ada pajak yang bukan-bukan. Makanya kita ajak semua instansi terkait kebaharian agar nanti tidak terhambat masalah keimigrasiannya. Maka kami dukung upaya pemda ini,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Jangkar Indonesia, Adji Sularso mengatakan, untuk mendatangkan kapal-kapal wisata di Sultra, perlu adanya persiapan. Kesiapan infrastruktur dermaga pelabuhan, destinasi wisata andalan, serta regulasi dan aturan yang tidak tumpang tindih sehingga proses pelayaran di Sultra berjalan dengan baik.

“Yang kita ketahui kita pelaku usaha pasti bakal bayar pajak sesuai aturan, tapi jangan sampai ada pajak yang bukan-bukan itu kadang membuat kita menjadi enggan untuk memasuki suatu daerah,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bea Cukai Kendari Denny Benhard Parulian mengatakan, izin berlabuh saat melakukan kunjungan ke sebuah daerah pengurusannya sangat mudah. Sebab, sudah menggunakan sistem online.

“Kami mendukung keinginan Pemda Sultra untuk mendatangkan kapal wisata,” tuturnya.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed