Jadi Narasumber Nasional, Bupati Konut Beberkan Pengurangan Resiko Bencana

Pena Nasional849 views

PENASULTRA.COM, PANGKALPINANG – Bupati Konawe Utara (KONUT) menjadi narasumber dalam agenda Nasional yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Jumat 11 Oktober 2019.

Ditunjuknya Ruksamin tersebut karena ia dianggap berhasil dalam menangani musibah banjir bandang yang terjadi di tujuh kecamatan di Konut secara cepat sehingga tidak ada korban jiwa.

“Sebagai seorang pemimpin saya berdiri paling depan dan terus bergerak, ini cobaan, jangan mengeluh. Saya menggerakkan semua SKPD di daerah saya agar terus bekerja sama di daerah, di pemerintahan pusat pun kita terus berkoordinasi dengan BNPB RI, terima kasih banyak BNPB,” kata Ruksamin dalam pemaparannya.

Di kesempatan itu, Ruksamin menyampaikan pula sejumlah langkah-langkah penanganan korban sesaat terjadinya banjir bandang.

Pertama-tama, kata dia, kunjungi semua korban. Pantau apa kendala dan masalah mereka. Kemudian, kelola dengan baik jalan keluarnya dan bersamaan dengan itu jalin kerja sama dan gotong royong.

“Saya naik ke atas eksavator mengawasi akses jalan yang tertutup. Saya mengemudikan kapal speed boad mencari warga saya, saya memikul beras untuk makanan mereka. Ini contoh kepada semua bawahan saya agar mereka kembali semangat untuk bekerja,” beber Ruksamin membagi pengalaman yang pernah ia lakukan kepada warganya yang menjadi korban banjir bandang.

Atas dedikasinya itu, Kepala BNPB RI, Letjen TNI Doni Monardo pun memuji kinerja Ruksamin. Doni mengatakan, salah satu contoh pemimpin kabupaten terbaik adalah Bupati Konawe Utara dalam melayani rakyatnya menangani musibah banjir di daerahnya.

“Banjir yang melanda Konawe Utara termasuk musibah skala besar dan sangat parah. Jembatan putus, listrik mati, akses jalan lumpuh total dan bahan makanan sangat kritis. Tetapi beliau (Ruksamin) dengan sigap dan terus mendampingi serta memikirkan rakyatnya sepanjang waktu. Inilah pemimpin yang patut kita contohi,” kata Doni.(b)

Penulis: Iwan
Editor: Ridho Achmed