Jadi Pj Ketua PB HMI MPO, La Ode Muhamad Farid Bakal Solidkan Seluruh Kader

Pena Nasional732 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – La Ode Muhamad Farid terpilih sebagai Pj KetuaUmum Pengurus Besar Himpunan Mahasisw Islam (PB HMI) MPO. Terpilihnya La Ode Muhamad Farid itu sesuai adanya rekomendasi seluruh cabang HMI MPO di Indonesia setelah ketua PB HMI MPO sebelumnya dinilai tidak menjalankan organisasi PB HMI sebagaimana mestinya.

“Kepengurusan PB HMI MPO saat ini  ada beberapa faktor yakni pak Ketua tidak menjalankan organisasi PB HMI sehingga kita ambil langkah-langkah  konstitusi yang ada dalam AD/ART. Kami sudah berkonfirmasi dan kita rapat plenokan maka diputuskan saya menjadi Pj Ketua PB HMI”, kata La Ode Muhammad Farid kepada media ini, Selasa, 14 Juni 2022.

Diketahui, La Ode Muhamad Farid pernah menjabat sebagai ketua Badko Sultra HMI MPO dua periode yakni dari tahun 2018 sampai tahun 2022. Kemudian, sejak bulan Juni 2021 ia  menjabat sebagai Sekjen PB HMI MPO. Selanjutnya, pada awal bulan Juni tahun 2022 ini La Ode Muhamad Farid ditunjuk sebagai Pj Ketua Umum PB HMI MPO sampai bulan Desember 2022 mendatang.

Dengan terpilihnya La Ode Muhamad Farid sebagai Pj Ketua PB HMI MPO, maka ia sebagai satu-satunya putra Sulawesi Tenggara yang pertama kali memimpin organisasi hijau hitam itu.

Sebagai langkah awal dalam kepemimpinannya, mantan ketua Badko Sultra HMI MPO itu akan melakukan konsolidasi untuk menyolidkan cabang-cabang HMI MPO di seluruh Indonesia, memperbaiki tatanan pengkaderan, dan membuka penjaringan-penjaringan seluruh Indonesia terkait desentralisasi HMI MPO.

Menurutnya, HMI MPO  tidak boleh lagi alergi dengan ruang-ruang pemerintah, sehingga ia akan memperbaiki tatanan publik dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan aparat penegrak hukum seperti Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“HMI MPO  tidak boleh lagi alergi dengan ruang-ruang pemerintah, kita memperbaiki tatanan publik, dalam artian kita akan berkoordinasi dengan pemerintah,  kemudian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kapolri terkait bagaimana kita PB HMI itu untuk kedepannya. Artinya kalau kita melihat dengan kondisi peradaban zaman sekarang kita sangat tertinggal. Makanya kita akan memperbaiki. Kemudian, mungkin asas-asas organisasi kita akan tata ke depan, dari jenjang pengkaderan kami akan tata. Itu komitmen saya dan teman-teman di PB dengan badan-badan koordinasi se-Indonesia”, jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan memperluas ekspansi pengkaderan dan mebuka cabang-cabang HMI MPO lebih banyak lagi se-Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa ke depan, dalam proses pengkaderan pihaknya tidak lagi mengutamakan kuantitas tapi kita akan mengutamakan kualitas.

“Contohnya mungkin, LK1 kami akan rubah, LK2 kami akan rubah, bahkan LK3 juga kami akan rubah. Bahkan ke depan, dalam LK3 itu kan ada bidang internasional, jadi kalau bisa calon-calon ketua PB itu harus punya wawasan internasional, dalam artian dia harus berkoneksi ke semua negara. Bukan hanya monoton dalam negeri, kalau hari ini kan PB hanya dalam negera saja.  Itulah dari sisi pengkaderan kami akan rubah dan akan ditata kembali”, paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini HMI MPO terdiri dari 40 cabang dari 34 Provinsi di Indonesia. Ke depan, pihaknya akan membuka cabang-cabang baru lagi, karena masih banyak  kabupaten yang meminta untuk dibukakan cabang.

Kemudia, dalam waktu dekat ini pihaknya mempersiapkan pelaksanaan kongres HMI MPO di Jakarta Pusat yang akan digelar pada tanggal 28 Desember 2022 mendatang.

“Maknya kami lagi menyiapkan segala kebutuhan-kebutuhan dalam kongres nanti”, sebutnya.

Selain itu, ia juga mengimbau dan berharap kepada seluruh kader HMI MPO untuk selalu mengedepankan ide, gagasan, dan konsep dan melihat secara universal bahwa kita tidak boleh lagi tertinggal dengan situasi saat ini.

“Marilah kita bersama-sama, tidak ada dualisme lagi, kita satukan di sini, inilah rumah perjuangan kita di HMI supaya kita bangun bersama rumah hijau hitam ini. Tentunya PB HMI MPO tidak boleh lagi ada dualisme. Marilah kita satukan semua, semua cabang-cabang seluruh Indonesia”, tutupnya.

Penulis: Husain,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *