Jalani Rekon, Mata Tersangka Pembunuh Siswi SMAN 4 Wangsel Berkaca-kaca

Pena Hukum606 views

PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Polres Wakatobi menggelar rekonstruksi pembunuhan YT, siswa SMAN 4 Wangiwangi, di Mapolres Wakatobi, Senin, 7 Mei 2018.

Saat rekonstruksi, tersangka, Maulidin, memperagakan 30 adegan hingga menewaskan siswi yang masih duduk dibangku kelas kelas X.

Maulidi tidak kuasa menahan penyesalannya atas perbuatan keji yang dilakukan dalam salah satu adegan. Matanya berkaca-kaca selepas memperagakan pemaksaan persetubuhan dengan korban hingga pingsan.

Dari adegan pertama yang mengisahkan pertemuan antara, tersangka dan korban di TKP awal, hingga adegan ke 30 berjalan sesuai dengan pengakuan tersangka saat diperiksa sebelumnya. Rekonstruksi tersebut, tidak ditemukan adanya unsur perencanaan.

Dalam adegan ke 29 di rumah pelaku sempat mengaktifkan HP korban yang diambil setelah memastikan YT sudah tidak bernyawa. Kemudian, memindahkan sim card ke HP milik tersangka. HP korban pun disimpan di garasi motor salah satu rumah di Desa Liya Mawi.

Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Cucu Sutarwan menjelaskan, rekonstruksi dilakukan di Mapolres sebab alasan keamanan. Dalam rekonstruksi itu tidak ada sedikitpun perbedaan dengan pengakuan tersangka. Untuk itu lanjutnya, tersangka tetap akan dijerat dengan UU Perlidungan Anak dengan tuntutan maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp5 miliar.

“Jadi dalam waktu dekat pihak penyidik akan melimpahkan berkas kasus tersebut ke kejaksaan,” tutup Cucu.

Adegan di rumah tersangka mengaktifkan HP milik korban lalu memindahkan sim card milik korban ke HP milik tersangka. FOTO: Deni La Ode Bono

Awal kejadian pembunuhan YT ini ketika tersangka pulang dari kebun ketemu korban di jalan, tepat di bawah pohon beringin tempat ditemukannya kendaraan korban. Pelaku merayu korban lalu mengajak korban dekat air Eweata. Disitulah korban dipaksa melayani hasrat bejatnya.

Usai menyetubuhi YT, pelaku membawa korban dalam keadaan pingsan dengan cara digendong ke tempat di mana korban ditemukan. Kemudian pelaku mencari tali dan mengikat tangan korban dari arah belakang. Korban lalu ditinggalkan beberapa saat.

Tak lama berselang, tersangka kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menyekap mulut korban menggunakan celana dalam korban, sebelum dibuang ke laut bersama celana dan jilbab milik korban.

Pelaku selanjutnya bergegas meninggalkan korban dengan membawa serta handphone milik korban. Dari pengakuan tersangka, handphone milik korban tersebut disembunyikan di rumah salah satu warga di Desa Liya Mawi.

Jasad YT yang sudah mengeluarkan bau tak sedap ditemukan oleh salah seorang warga di kawasan perkebunan Topa Liya Togo pada Selasa 10 April 2018 sekira pukul 08.30 Wita.

Saat ditemukan, korban hanya menggunakan sehelai baju. Motor korban terparkir di jalan raya sekira 300 meter dari lokasi ditemukannya korban.

Putri dari pasangan LU dan WU yang masih duduk di bangku kelas X SMAN 4 Wangi-wangi ini dikabarkan hilang sejak Sabtu, 7 April 2018 lalu. Korban diketahui terakhir keluar rumah sekira pukul 15.00 Wita.(b)

Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *