Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Laino Mulai Meningkat

PENASULTRA.COM, MUNA – Jelang Ramadhan 2018, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mulai tidak stabil.

Tidak stabilnya harga tersebut dipicu oleh beberapa sembako, seperti bawang merah, bawang putih, garam dan telur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sementara harga bahan pokok lainnya mengalami penurunan.

“Bawang merah kita jualkan Rp36 ribu perkilo. Kalau sebelumnya kita biasa jual Rp20 ribuan. Baru sepi juga kone pembeli,” ungkap Wa Iya (55) pedagang sembako di Pasar Laino Raha, Sabtu 12 Mei 2018.

“Tambah lagi hujan begini, tambah tidak ada pembeli,” sambungnya.
Wa Sina (68) pedagang lainnya mengungkapkan hal yang sama. Bahwa, selain bawang merah, harga bawang putih dan garam juga mengalami kenaikan. Menurutnya, harga garam mengalami kenaikan paling tinggi.

“Kita biasanya jual garam Rp2 ribu per kg, sekarang sudah Rp ribu sampe Rp 7ribu. Yang turun itu hanya harga cabe saja,” ucapnya.

Sejumlah konsumen pasar Laino Raha tampak pasrah dengan peningkatan harga sejumlah komoditas. Sunarti (43) misalnya. Wanita berhijab ini tampak mengeluh. Namun ia maklum karena peningkatan harga sembako jelang puasa ini sudah menjadi hal biasa setiap tahun.

“Minggu lalu, harga telur saya masih beli Rp45 ribu per rak. Sekarang sudah Rp50 ribu. Tapi kita mau apa, kalau sudah jadi kebutuhan pasti kita beli juga,” ucap Sunarti saat disambangi di Pasar Laino.

Pantauan PENASULTRA.COM, selain harga tidak stabil. Hujan yang mengguyur Kota Raha dua hari terakhir, menyebabkan aktifitas jual beli di pasar Laino Raha ikut lesuh.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *