PENASULTRA.COM, KENDARI – Kabar duka kembali datang dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil rapid test reaktif. Berdasarkan rilis dari Satgas Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), satu pasien PDP inisial TJB meninggal Sabtu, 9 Mei 2020, sekitar pukul 09.47 Wita di RSUD Bahteramas.
Pasien perempuan berusia 51 tahun tersebut beralamat KTP di Kota Kendari.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal mengungkapkan pasien tersebut rujukan dari RS Santaana yang masuk 21 April dan saat dilakukan rapid test pertama hasilnya non reaktif (negatif).
Kemudian Tanggal 27 April 2020, pasien masuk RSUD Bahteramas melalui IGD Non Covid, dengan keluhan Sesak, perut membesar sejak 3 minggu yang lalu.
“Tanggal 30 April 2020 di lakukan rapid test ke dua pada jam 17.00 Wita, hasilnya reaktif atau positif. Instruksi DPJP untuk memindahkan pasien ke IGD Covid-19,” beber dr. La Ode Rabiul Awal.
Selanjutnya, tanggal 2 Mei 2020 dilakukan swab tenggorok hasilnya masih menunggu dari Lab Makassar.
Dan 9 Mei 2020 pukul 09.47 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim Covid 19 dihadapan keluarga pasien, dan Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Team medis Covid 19.
“Perlakuan Jenazah PDP Rapid Tes Reaktif berdasarkan Protokol Kesehatan Jenazah Covid 19. Jenazah dikebumikan di TPU Punggolaka Kota Kendari sekitar jam 14. 00 Wita oleh Tim Pemakaman Jenazah Covid 19 dari RS. Bhayangkara Polda Sultra,” tutupnya. (b)
Penulis: Aldin
