Kartu Berlogo GPN Resmi Launching di Sultra

Pena Bisnis505 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama 12 bank partner akhirnya resmi melaunching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Launching tersebut dhadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sultra yang diwakili oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Hj. Isma di pelataran Tugu eks MTQ Kendari, Minggu 26 Juli 2018.

Dalam sambutannya, Hj Isma yang juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra itu mengatakan, GPN menjadi ‘nasionalisme’ baru dalam industri jasa keuangan.

“Adanya kartu ATM belogo GPN dapat menjadi salah satu cara untuk membuat masyarakat terbiasa melakukan transaksi non tunai dalam kehidupan sehari-hari,” kata Hj Isma, dalam sambutannya, Minggu 29 Juli 2018.

Menurutnya, Pemprov Sultra mendukung sepenuhnya gerakan transaksi non tunai di Sultra.

Sejak 2018 lalu, katanya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan melakukan transaksi non tunai. Baik dalam hal pembayaran gaji, belanja dinas, pemasukan hingga pengeluaran.

“Kita harapkan data perbankan yang dimiliki oleh Indonesia sendiri, sehingga sekuritasnya menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Minot Purwahono mengatakan, kampanye launching GPN ini dilakukan secara nasional di 17 kota di Indonesia.

“Sejak awal 2018, BI secara bertahap malayani penukaran kartu berlogo GPN,” katanya.

Kartu ATM berlogo GPN ini dapat mempermudah pengguna kartu ATM dalam melakukan transaksi.
Sebab, sistem pembayaran dengan kartu debit berlogo GPN dapat saling terhubung (interkoneksi) dan beroperasi secara bersama-sama meski berbeda mesin dan perangkat (interoperabilitas).

Artinya, lanjut dia, jika selama ini membayar dengan kartu debit harus menggunakan mesin EDC dari bank sama, maka dengan adanya GPN ini, jenis kartu debit apapun bisa digesekkan pada semua mesin EDC dari berbagai macam bank.

“Jadi nanti di tiap toko atau tempat belanja hanya akan ada satu mesin EDC saja, tidak usah banyak-banyak lagi,” tutupnya.

Untuk diketahui, ke 12 bank partner BI yakni dalaBNI, BRI, Mandiri, BPD Sultra, BTN, BCA, CIMB Niaga, Mega, BRI Syariah, Permata, Mualamat dan BSM.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Ode Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *