Kemenkeu Dorong Milenial Kendari Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

PENASULTRA.COM, KENDARI – Tahun 2045 disebut sebagai jendela demografi yakni fase dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif. Hal ini akan berdampak pada dua kemungkinan, yaitu bonus demografi atau kutukan demografi.

Bonus demografi dapat tercapai jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni sehingga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara atau sebaliknya (kutukan demografi). Kunci untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 berada pada kualitas SDMnya, terutama pemuda.

Menyikapi hal itu, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan Ministry of Finance Festival (MOFest) 2019 yang dilaksanakan di enam Kota di Indonesia termasuk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Sultra, Ririn Kadariyah mengatakan, generasi muda memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi Indonesia 2045.

Untuk bisa mengolah sumber daya alam (SDA) yang ada supaya memiliki nilai yang lebih. Apalagi, di Sultra memiliki SDA melimpah.

Kaum Milenial Kendari padati kegiatan MOFest 2019 Kendari. FOTO: Ist

“Tugas kalian untuk mengolah itu, supaya mempunyai nilai lebih, agar Sultra bisa menambah lapangan kerja lagi,” kata Ririn saat diwawancarai disela-sela MOFest 2019 Kendari di Roemah Kopi 41, Jumat malam, 30 Agustus 2019.

Menurut Ririn, kegiatan ini diharapkan dapat memicu para generasi muda di Kota Kendari untuk mencari peluang, pengalaman, memperluas jejaring, hingga meraih inspirasi dari para ahli di bidangnya.

“Ini upaya kita untuk menyonsong visi Indonesia pada tahun 2045 yang diproyeksikan akan menjadi salah satu negara ekonomi kuat terbesar di dunia,” bebernya.

Sementara itu, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir berpesan, generasi muda harus memiliki tekad untuk meningkatkan kapasitas dan berbagai keterampilan.

“Malam ini menjadi momentum untuk bertekad meningkatkan kapasitas kita, memperkaya diri kita dengan berbagai keterampilan apalagi yang bertekad untuk menjadi wirausaha,” ujarnya.

Kedepan, kata Sulkarnain, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha di Kendari termasuk akses modal.

“Sehingga problem atau masalah mereka terkait modal akan kita bantu hadapi,” tutupnya.

Untuk diketahui, MOFest 2019 merupakan festival kolaboratif peran pemerintah untuk memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan diri dan memahami potensi ekonomi Indonesia sehingga siap berkontribusi, mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kendari menjadi kota ketiga dari rangkaian 6 (enam) kota yang akan menjadi penyelenggaraan MOFEST 2019 yaitu Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta sebagai puncak kegiatan MOFest.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Mila