Kenali Sejarah Daerah, Warga Kendari Wajib Kunjungi Museum Sultra

Pena Opini1,199 views

Oleh: La Ode Muh. Faisal

Museum Negri Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan satu-satunya tempat di Kota Kendari yang menyimpan sejarah panjang Bumi Anoa.

Memang tampak dari luar lokasi bangunan Museum Sultra sedikit kumum. Namun saat memasuki gedung utama, anda akan disambut pemandangan yang memukau.

Strukur dan desain bagian dalam gedung Museum Sultra tak kalah unik dari Museum Jogja dan Museum Kota Tua Jakarta.

Museum Sultra terpajang sekitar 300 koleksi benda-benda bersejarah yang tepampampang rapi di beberapa ruang jenis koleksi.

Saat memasuki gedung utama, pengunjung pertama kali memasuki ruang Beologika yang menyimpan bebatuan dan replika tambang nikel, serta koleksi hewan khas daerah seperti anoa, biawak, udang, kura-kura dan molusca. 

Kemudian di ruang Etnografi menyimpan berbagai koleksi kalosara, membesar, pakaian, alat dan hasil tenun, serta peralatan rumah tangga, pertanian dan berburu yang digunakan masyarakat Sultra jaman dahulu.

Setelah itu, pengunjung akan memasuki ruang Arkeologi yang menyimpan berbagai replika fosil, pakaian, serta peralatan manusia di jaman purba.

Setelah itu ke ruang koleksi Historika. Di sana terpajang wajah-wajah kesultanan kerajaan Buton, pejuang Indonesia, sampai foto gubernur dan wakil gubernur dari masa ke masa.

Ada pula ruang Numismatic yang memajang koleksi mata uang kerajaan Gowa, Buton, dan Majapahit.

Sedang di ruang Filologika terdapat koleksi naskah lontar, bilangari, tasbih, naskah amarana, dan tongkat khatib, dan Alquran tulisan tangan berumur ratusan tahun.

Di ruang Keramik, terdapat koleksi keramik-keramik peninggalan dinasti Cing, dinasti Ming, dinasti Yuang, dan dinasti Hua, serta ada pula koleksi keramik dari dinasti Sung pada abad XII.

Selanjutnya ruang koleksi kesenian tradisional daerah Sultra. Di ruang itu disimpan berbagai alat musik khas daerah sejak jaman dahulu seperti gambus, gong dan suling.

Terakhir ruang Teknologika yang menceritakan penggunaan teknologi masyarakat Sultra masa lalu. Di ruang itu terdapat koleksi peralatan dari besi, mesin cetak surat kabar pertama di Sultra, teodolit, mesin telegram, alat penumbuk padi, dan alat pengolahan sagu, dan benda-benda bersejarah lainnya.

Bagi anda yang ingin berkunjung tidak perlu ragu jika belum memiliki pengetahuan tentang benda-benda sejarah yang terpajang di sana. Sebab setiap koleksi dilabeli nama dan penjelasan singkat. Ditambah lagi petugas selalu siap menuntun dan memberi penjelasan pada setiap pengunjung.

Tidak butuh waktu lama untuk memahami perjalanan panjang peradaban Sultra. Saat berkunjung di Museum Sultra, dipastikan anda akan merasa seperti sedang menjajaki dan melihat secara langsung perjalanan sejarah Sultra.

Penulis adalah Reporter Penasultra.com.