Konsorsium Masyarakat Pemuda Konut Dukung Penuh Kehadiran PT Antam di Blok Mandiodo

Pena Daerah563 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Melimpahnya kandungan mineral Nikel (Ni) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) maka wajarlah jika Konut menjadi primadona bagi investor dan pengusaha-pengusaha pertambangan melirik investasi di sana sehingga keberadaan PT Antam Tbk di Konut salah satu BUMN dengan kegiatan usaha pertambangan di Konut dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat.

Ditambah lagi daerah Konut yang diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, Virtue Dragon dan OSS.

Dukungan tersebut ditandai dengan deklarasi oleh konsorsium masyarakat Konawe Utara bersatu mendukung kehadiran PT Antam Tbk sebagai sebuah harapan baru untuk daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di bumi Konawe Utara.

Rahmatullah sebagai Koordinator Konsorsium Pemuda Konut dalam konferensi pers, menyampaikan dukungan penuh terhadap PT Antam yang telah memenangkan wilayah Blok Mandiodo yang sebelumnya wilayah tersebut tumpang tindih dengan sebelas IUP.

“Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat dan pemuda Konawe Utara agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sini karena ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Konut dengan tujuan PT Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi pemerintah daerah (Pemda) setempat,” ungkap Rahmatullah Selasa, 12 Oktober 2021.

Lanjut Rahmatullah, Izin operasi PT ANTAM Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014, Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konawe utara atas 11 IUP yang ada.

Ia beharap Antam hadir di Konawe Utara bukan untuk mengabaikan masyarakat, tetapi Antam hadir di bumi Oheo untuk bermitra dengan masyarakat serta Antam dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk kemajuan Konawe Utara dari segala sektor sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Kami yakin bahwa Antam akan banyak memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.

Ditempat yang sama sebagai Konut dan Pemuda, Rizky M Budu, menuturkan dengan masuknya PT Antam kembali di Konut manaruh harapan besar dan dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat.

“Seperti sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pertambangan, perhubungan dan lain-lain serta dapat memacu dan meningkatkan APBD Konawe Utara yang masif,” ungkapnya.

Di samping itu, pemberdayaan tenaga lokal serta pengusaha-pengusaha lokal yang diharapkan mendapat ruang untuk bermitra bersama PT Antam itu sendiri sebagai mana amanat undang-undang pasal 33 ayat UUD 1945 bahwa bumi air dan kekayaan alam di kuasai oleh negara dan di peruntukkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Yang selama ini 11 IUP yang beraktifitas diatas wilayah IUP Antam di Blok mandiodo yg hanya mengeruk SDA konut tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi daerah hanya kepentingan para elit dan kapitalis, kita hanya menemukan hamparan gunung merah serta kubangan-kubangan yang telah di rampok sda nya tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak manapun, “tegasnya.

“Tidak adanya bast mining pratice (yaitu tata kelola tambang yang sehat) terutama 11 IUP tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yg tidak jelas serta menyuburkan praktek jual beli dokumen, sehingga wilayah blok Mandiodo hanya menjadi blok hitam yang kelam bagi Konawe Utara, ini lah yang harus kita basmi bersama. Sehingga perlu adanya keberanian yang besar dan kuat untuk melawan para mafia ini. Sehingga kehadiran Antam merupakan harapan baru bagi daerah serta masyarakat, “tutupnya.

Penulis: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *