PENASULTRA.COM, KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) KENDARI kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding Tahap VI. Kali ini, BLK Kendari kembali membuka lima paket pelatihan yaitu Pengelolaan Administrasi Perkantoran, Tata Kecantikan Kulit, Pemograman Web, Penggambaran Bangunan 2D dengan Sistem CAD, dan Asisten Pembuat Pakaian.
Pembukaan Kegiatan tersebut digelar di Aula Serba Guna BLK Kendari, Selasa, 25 Mei 2021, yang dibuka langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh.
Pada kesempatan tersebut, Abdurrahman Saleh memberikan motivasi kepada 80 peserta pelatihan yang terbagi di lima program pelatihan tersebut.
“Setiap kita diberikan Tuhan sebuah kelebihan, tinggal kita saja yang berusaha untuk mencapai itu,” katanya dalam membawakan sambutan.
Ia menjelaskan, mengikuti Pelatihan di BLK Kendari harus bersungguh-sungguh, memanfaatkan dengan baik keberadaan BLK Kendari untuk mendapatkan ilmu pemgetahuan dan keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja. Apalagi dari 16 siswa setiap program pelatihan, merupakan yang terpilih dari sekian banyak orang yang ingin mengikuti pelatihan di tempat ini.
“Langkah kita hari ini menentukan keberhasilan kita kedepannya dan apapun yang kita lakukan jika dengan sungguh-sungguh, Insya Allah pasti bisa berhasil, apalagi ditunjang dengan disiplin yang tinggi dan kesehatan yang baik,” jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran BLK Kendari atas kerja-kerjanya selama ini yang telah banyak membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mengurangi angka pengangguran serta menyiapkan angkatan kerja yang kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Kami pun meminta, agar BLK Kendari bisa melakukan kontrak kerja sama atau membuat MoU dengan setiap kepala daerah Kabupaten dan Kota agar membantu setiap siswa alumni pelatihan yang berasal dari daerahnya untuk diberdayakan, karena kami juga serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra melalukan sinkronisasi program untuk membantu para peserta pelatihan dalam mendapatkan kesempatan kerja,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Disnakertrans Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy. Ia menuturkan, kehadiran BLK Kendari sangat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, namun masih perlu ada peningkatan keterampilan dari beberapa program pelatihan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, khususnya pada bidang pertambangan.
“Berdasarkan hasil analisa kami, banyak dari pemilik perusahaan yang merasa tidak puas atas tenaga kerjanya karena mayoritas dari mereka belum memiliki keterampilan. Kondisi ini merupakan tantangan yang harus dijawab, dan untuk itu kami sangat berharap jika BLK Kendari bisa segera membuka program pelatihan pertambangan, apalagi jumlah kebutuhan setiap perusahaan atas tenaga kerja kompotennya cukup banyak,” bebernya.
Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu menanggapi hal tersebut mengatakan, Insya Allah dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan program pelatihan baru terkait pertambangan terutama untuk program Mekanik dan Operator Alat Berat, Perikanan, Pertanian dan Pariwisata Kelautan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ada di Sultra.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari Gubernur Sultra beserta jajarannya dan Ketua DPRD Sultra beserta anggota DPRD Sultra lainnya, Insya Allah apa yang menjadi niatan baik kita semua untuk membantu dalam menyiapkan angkatan kerja dapat kita wujudkan melalui program pelatihan di BLK Kendari,” katanya.
BLK Kendari, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini memiliki tujuan mempersiapkan tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dan mampu mengisi lapangan kerja ataupun membuka lapangan kerja dengan berwirausaha mandiri bermodalkan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan di BLK Kendari.
“Menunjang hal itu, kami di BLK Kendari tidak memungut biaya bagi siswa yang ingin mengikuti pelatihan dan kami justru menyiapkan setiap siswa berupa seragam, alat tulis, uang transport, makan siang serta sertifikat” tutupnya.
Diketahui, dalam acara pembukaan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional Tahap VI turut dihadiri Ketua APITU Sultra Indonesia, Kepala Subbagian Tata Usaha BPP Kendari dan para Instruktur BLK Kendari.
Editor: Husain
