Mahasiswa S3 UNM Observasi Pembelajaran Virtual di SMK Negeri 1 Kendari

Pena Style583 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Doktoral Program S3 Pendidikan Vokasi Keteknikan Universitas Negeri Makassar melakukan kunjungan di SMK Negeri 1 Kendari. Kunjungan mahasiswa doktoral ini bertujuan untuk melakukan observasi dan melihat lebih dekat proses pembelajaran virtual yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kendari.

Tim observer terdiri dari La Resi, Luther Pagiling dan Muh. Nadzirin Anshari Nur ini diterima langsung oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Kendari Bapak Drs. Ali Koua.

Pada kesempatan ini kepala sekolah menyampaikan bahwa pembelajaran virtual di SMK Negeri 1 Kendari terlaksana dengan baik terutama di masa pandemi covid-19.

Ia juga mengatakan bahwa pembelajaran virtual dilakukan melalui bebrap aplikasi diantaranya LMS yaitu Google Classroom. Beberapa guru meggunakan palatform ini dalam pemberian materi pembelajaran serta penugasan kepada siswa. Pembelajaran Virtual melalui aplikasi Whatsapp dimana guru menggunakan whatshap dengan membuat Group kelas serta memberikan materi baik dengan modul, chat maupun dengan voice note serta pengumpulan tugas melalui attch file pada WA, Pembelajaran Virtual melalui E-mail, penggunaan email dikhususkan untuk pengumpulan tugas ke guru.

Pembelajaran Virtual dengan video conference dimana sistem pembelajarn ini memanfaatkan aplikasi ZOOM dan Google Meet. Pembelajaran Virtual menggunakan Youtube, guru membuat media pembelajarn dan di upload ke youtube untuk dipelajari siswa. Dalam hal mendukung pembelajaran virtual siswa memperoleh kompensasi dari sekolah berupa biaya paket kuota untuk internet pada pembelajaran daring di rumah.

Selain itu, untuk mendukung pembelajaran daring, guru telah dibekali dengan pelatihan pembejaran daring untuk penguasaan beberapa aplikasi yang digunakan,

 “Pada proses pembelajaran daring guru telah menyiapkan bahan materi yang diberikan kepada siswa biasanya melalui media telegram atau whatsupp, sehari sebelumnya, selain itu praktek juga dilaksanakan secara online”, ujar La Rane Waka kurikulum SMK Negeri 1 Kendari.

Salah seorang siswa, Arjun yang juga sebagai ketua osis pada SMK Negeri 1 Kendari menyampaikan  bahwa sekolah telah memberikan bantuan kuota internet kepada siswa. Namun, kendala yang dirasakan siswa adalah terbatasnya komunikasi dengan guru dibanding dengan pembelajaran tatap muka.

“Alhamdulillah semua pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, praktikum dilaksanakan secara daring dengan guru memberikan video tutorial dan melakukan simulasi pada software simulator, dan harapannya covid-19 segera berakhir dan dapat berkumpul lagi bersama”, ujar Arjun.

SMK Negeri 1 Kendari menerapakan protokol kesehatan yang ketat ini terlihat dari tersedianya fasilitas cuci tangan dan kebersiahan di area sekolah dan juga spanduk dan poster tentang protokol kesehatan dan dalam menghadapai semester baru tahun 2021 sekolah telah siap melaksanakan sistem pembelajaran blended learning yaitu pembelajaran tatap muka dikelas di sandingkan dengan pembelajaran virtual, hal ini tergantung keputusan dari dinas pendidikan dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis: Isal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *