Mantan Kasad ke 27 Tutup Usia, Pangdam Hasanuddin Minta Almarhum Didoakan

PENASULTRA.COM, MAKASSAR – Kabar duka kembali datang dari keluarga besar TNI Angkatan Darat. Setelah kabar meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso mantan panglima TNI sekaligus mantan Kasad AD pada bulan Mei 2020 lalu, kini Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo juga tutup usia.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 13 Juni 2020 sekira pukul 19.43 WIB, di Rumah Sakit Cimacan, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, akibat serangan jantung.

Duka mendalam dirasakan seluruh personel krops militer, tak terkecuali Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

“Pangdam beserta keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kasad ke 27 periode 30 Juni 2011 – 20 Mei 2013,” ucapnya melalui media sosial Kodam XIV Hasanuddin.

Andi Sumangerukka meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum yang juga merupakan adik kandung, istri presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Almarhumah Ani Yudhoyono tersebut.

“Mari kita sama-sama mendoakan semoga Almarhum Husnul Khotimah, diampuni dosa- dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan Keikhlasan dan Ketabahan. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin,” harap Pangdam.

Aspers Kasdam Kolonel Inf Rudi Andriono bertindak cepat dengan mengeluarkan surat telegram ke satuan jajaran tentang hari berkabung di lingkungan Kodam XIV Hasanuddin dan wajib mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari berturut-turut

Jenderal Pramono merupakan putra salah satu tokoh militer Indonesia, Letjen Purn Sarwo Edhi Wibowo, Almarhum menjadi Kasad ke-27 yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta

Karier militernya sangat lengkap dan cemerlang, karena pernah menduduki semua jabatan strategis di TNI AD. Beliau pernah menjadi ajudan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri saat berpangkat Kolonel.

Kemudian kariernya menanjak menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus mutasi menjadi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro, kemudian Danjen Kopassus, lantas menjadi Pangdam III/Siliwangi, lanjut menjadi Pangkostrad, terakhir menjadi Kasad sebelum purna baktinya di TNI.

Menurut informasi dihimpun, jenazah Pramono akan disemayamkan di rumah duka Puri Cikeas Indah No.8 Jalan Letda Nasir, Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan rencana pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, pada hari Minggu 14 Juni 2020.

Penulis: La Ode Husaini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *