PENASULTRA.COM, KENDARI – Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Tidak sedikit di moment tersebut oleh para buruh dan sejumlah elemen memanfaatkannya untuk menyuarakan berbagai unek-uneknya terkait hak-hak dasar para buruh yang bekerja diberbagai sektor.
Bagi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi melihatnya justru dengan cara berbeda. Katanya, May Day tersebut tidak mesti diisi dengan cara melakukan demonstrasi. Apalagi sampai berlebihan.
“Kami berusaha melakukan koordinasi, komunikasi dengan berbagai elemen khususnya para serikat pekerja, serikat perusahaan dan asosiasi pekerja Sultra untuk mencoba mendesain kegiatan May Day ini dengan tidak harus melakukan demo yang berlebihan dari para buruh,” kata Saemu, Selasa 1 Mei 2018.
Menurutnya, kegiatan untuk memperingati May Day, harus memiliki nilai positif agar dapat meningkatkan semangat kerja para buruh.
Olehnya itu, di moment hari buruh tahun ini Nakertrans Sultra memperingatinya dengan mengadakan jalan santai bersama para buruh yang ada di Kota Kendari.
Jalan santai ini, kata dia, dilakukan untuk membangun kebersamaan dan menyampaikan aspirasi tanpa ricuh. Sebab, May Day adalah hari untuk bersenang-senang, hari libur bersama keluarga.
“Makanya kami mengadakan acara ini. Kegiatan ini diisi dengan jalan santai, senam dan pembagian kupon untuk peserta dan diundi untuk mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Hadiah utama yang telah disiapkan seperti sepeda, kulkas dan sepeda motor,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini ikuti kurang lebih 800 orang buruh yang berasal dari 60 perusahaan dan asosiasi.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda
