Mayoritas Desa di Muna Dipimpin PLT Kades, Sumardin: Bukti Nyata RE Warisi Kepemimpinan Orde Baru

Pena Daerah1,057 views

PENASULTRA.COM, Muna – Ketua Forum Kontraktor Muda (FKM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sumardin mengungkapkan bahwa selama satu periode kepemimpinan LM Rusman Emba (RE) di Kabupaten Muna dinilai menyerupai kepemimpinan era orde baru.

Ungkapan ini bukan tanpa alasan, kerena selama beberapa tahun, sejumlah Desa di Bumi Sowite itu dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa (Kades) yang ditunjuk oleh Bupati.

“Salah satunya Desa Banggai, kurang lebih 4 tahun Desa Banggai masih dipimpin PLT Kades, ini bukti nyata RE warisi kepemimpinan orde baru suka merampok kadaulatan Rakyat”, kata Sumardin kepada awak media ini, Rabu malam, 23 September 2020.

Sejatinya kata Sumardin pemimpin era demokrasi itu adalah menghargai suara rakyat dengan memberikan ruang kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya secara langsung.

Namun faktanya Desa Banggai dan beberapa desa lainnya, selama satu periode kepemimpinan LM Rusman Emba dan Abdul Malik Ditu belum pernah ada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara langsung,

“Sehingga pak Bupati hanya main tunjuk saja untuk jadi Plt kades, yang notabenenya jebolan PNS dan juga bukan warga Desa Banggai berkuasa penuh di Desa Banggai. Padahal Plt Kades itu sebenarnya sudah paling lama menjabat satu tahun”, ketusnya.

“Coba bayangkan rakyat desa Banggai telah lama menunggu kepastian pesta demokrasi bisa berjalan lancar namun bupati muna telah menggunakan powernya untuk merampas dan merampok hak demokrasi masyarakat Desa Banggai dengan semaunya menunjuk PLT Kades hingga 3 kali berganti sampai sekarang”, sambungnya.

Sehingga kata dia, gaya kepemimpinan seperti itu merupakan gaya warisan kepemimpinan orde baru yang mana saat itu Presiden Soeharto semaunya memberikan ruang kepada militer hingga menjadi PJ kepala daerah/ PJ bupati. Dan sepatutnya pemimpin seperti RE layak di sematkan pemimpin otoriter karena semaunya mengganti kades.(b)

Penulis: Sain