Mubes Himab Kalimantan Timur Diwarnai Isu Pemekaran Kepton

Pena News1,745 views

PENASULTRA.COM, BALIKPAPAN – Isu pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) warnai Musnyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Buton Kalimantan Timur (Kaltim) ke XI yang di selenggarakan di Aula Rumah Jabatan Wakil Walikota Balikpapan, 28 Desember 2019 lalu.

Isu itu disampaikan oleh Makta, Ketua Umum Himab Kaltim terpilih periode 2019-2021.

Ia menilai, Kepton layak membentuk provinsi baru. Sebab secara konstitusi, Kepton sudah memenuhi kriteria dengan didukung enam kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, dan Kota Bau-bau.

Secara historis, kata Makta, Buton merupakan suatu kerajaan yang pernah berjaya di jamannya. Bahkan, Buton seharusnya tidak saja mekar menjadi provinsi baru dengan konsep otonomi kusus.

“Namun ditinjau dari sejarah historis, Buton lebih layak menjadi daerah istimewa dengan mengembalikan sistem kesultanan yang demokratis dan menganut semua sitem ketatanegaraan yang ada,” terang Makta pada media ini, Selasa 31 Desember 2019.

Ia mengisahkan, Buton pernah dipimpin oleh Sultan yang menganut sistem trias politika yang demokratis. Selain itu, Buton juga memiliki Negara-Negara bagian yang di bawah kepimimpinan Kesultanan Buton.

“Artinya, Buton secara historis memiliki kelayakan dan kemampuan mengurusi daerahnya sendiri, sehingga menurut saya, Buton tidak perlu diragukan secara kemampuan untuk berdikari membentuk propinsi baru,” tegasnya.

Penulis: Amrin Lamena
Editor: Faisal