Nama Wisata Benteng Watuntinapi Akan Dikaji

Pena Style494 views

PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Wisata Benteng Watuntinapi merupakan salah satu wisata alam yang terletak di Desa Tangkobuno, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Sejak dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Konkep, Amrullah dan Andi Muh Lutfi dua tahun silam, salah satu visi mereka adalah mengembangan pariwisata yang diberi tagline KANOPI yaitu Pantai Kampa, Air Terjun Tumburano dan Benteng Watuntinapi.

Hanya saja, keberadaan wisata yang satu ini yaitu Benteng Watuntinapi masih jadi soal di bumi penghasil kelapa itu.

Bagaimana tidak, sebagian  masyarakat yang menyebut wisata benteng itu sebagai benteng Watuntumapi bukan Watuntinapi.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konkep, Armin.

Dikatakannya, objek wisata Benteng Watuntinapi (nama familiarnya saat ini) masih dalam tahap pengkajian. Sebab, banyak yang memaknai nama Watuntinapi itu adalah sebagai batu yang disusun sedangkan Watuntumapi adalah batu yang sudah tersusun.

“Sekarang wisata benteng itu masih dalam pengkajian. Apakah batu itu merupakan susunan manusia ataukah memang dari alam. Itu yang kita masih kaji dulu,” kata Armin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 26 Maret 2018.

Sehingga, pihaknya belum fokus melakukan pembangunan di wisata itu. Tetapi yang menjadi fokusnya adalah wisata Pantai Kampa dan Air Terjun Tumburano.

“Bukan juga akan di abaikan. Tahun ini kita akan membuka jalan menuju ke wisata benteng itu. Karena anggaran kita minim jadi perlahan kita bergerak,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini, pihaknya terus mempromosikan objek wisata dasar yang ada di pulau berlambang hati ini.

“Nilai jual suatu wisata tidak mesti mewah. Akan tetapi daya tarik suatu wisata tidak terlepas dengan keunikan suatu objek wisata. Sehingga kami selalu promosikan dasar objek wisata di Wawonii. Karena yang paling penting infrastruktur jalan dulu menuju wisata bisa dilalui,” terangnya penuh semangat.(b)

Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Muhammad Al Rajap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *