Nelayan di Muna Diduga Hilang Diperairan Selat Buton

PENASULTRA.COM, MUNA – Girman (35) warga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara diduga hilang saat melaut.

Warga RK IV, Dusun Bahari II, Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, ini diketahui terakhir kali dilihat rekannya Rusdin. Saat itu, Girman sedang memasang pukat disekitar selat Buton, Rabu pagi 16 Mei 2018.

“Sekitar pukul 04.00 Wita, korban (Girman) meninggalkan kediamannya untuk menangkap ikan di laut,” ungkap Ketua RK IV Desa Lagasa, Nurdin, Kamis 17 Mei 2018.

Menurut Nurdin, Girman (korban) bersama Rusdin, memasang pukat diperairan selat Buton dihari yang sama. Kemudian, Korban pamit pada Rusdin untuk pulang lebih dulu.

“Tapi waktu Rusdin pulang, keluarga korban menanyakan kenapa Girman belum pulang. Rusdin pun menjawab, kalau Girman sudah pulang duluan sebelum dia,” ungkap Nurdin

Mendengar pengakuan Rusdin, sekira pukul 09.00 Wita, istri korban Jumiati (27) serta dua kerabatnya langsung melakukan pencarian menggunakan perahu dan alat seadanya. Mereka pun menelusuri lokasi saat korban terakhir kali dilihat. Namun usaha ibu tiga anak itu tidak membuahkan hasil.

Pencarian pun dilanjutkan siang harinya, sekira pukul 13.00 Wita, lagi-lagi upaya itu tak berhasil.

“Jam 5.30 sore dilakukan lagi pencarian. Istri Girman yang ikut dalam proses pencarian, menemukan lampu suwar perahu yang menurut istrinya itu milik perahu suaminya,” jelas Nurdin.

“Dan hari ini baru terfokus melakukan pencarian oleh masyarakat lagasa dan ditemukan jaring milik Girman,” tambahnya.

Dugaan Girman hilang pun makin kuat. Lalu pihak keluarga melaporkan peristiwa naas itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna.

Dan informasi yang dihimpun PENASULTRA.COM, dua hari pencarian, sosok korban belum juga ditemukan.(a)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Ode Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *