Nelayan di Muna Ditemukan Meninggal di Pinggir Hutan Bakau

Pena Daerah310 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Setelah tiga hari melakukan pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan La Ode Hasimu (59) dalam keadaaan meninggal dunia di pinggir hutan bakau sekitar Perairan Torega, Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna pada Senin, 11 Juli 2022 sekitar pukul 08.50 Wita.

Diketahui, La Ode Hasimu merupakan warga Jalan Labake, Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Almarhum diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Torega Desa Moasi Kecamatan Towea Kabupaten Muna.

Dimana, menurut informasi dari keluarga korban yang diterima pihak Basarnas Kendari bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 pukul 06.00 Wita korban meninggalkan rumah untuk pergi memancing ikan di perairan Torega Kecamatan Towea. Kebiasaan korban kembali dari aktifitas memancing ini siang hari namun hingga sore hari korban belum juga kembali kerumahnya. Dan dihari yang sama, pada pukul 22.00 Wita perahu milik korban ditemukan oleh nelayan pencari kepiting dalam keadaan kosong.

“Pada pukul 08.50 wita Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia terdampar dipinggir hutan bakau sekitar 1,3 Mil Laut dari LKP. Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga”, jelas kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya.

Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap pencarian satu orang nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Torega Desa Moasi Kecamatan Towea Kabupaten Muna dinyatakan selesai dan ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Towea, Babinsa Moasi, Koramil Tampo, Polair Muna, Aparat Desa Wangkolabu, Masyarakat sekitar, dan Keluarga Korban.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *