PENASULTRA.COM, KOLAKA – Panitia pertandingan sepak takraw pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke XIII di Kolaka mengaku kecewa terhadap panitia lokal.
Ketua Pantia Pertandingan Provinsi Sultra, Firman Kasim mengatakan, dirinya sangat menyesalkan sikap ketidakpedulian panitia lokal Kolaka terhadap pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak takraw.
“Ketidakpedulian panitia lokal ini terlihat dari keluhan soal lampu penerangan di lapangan yang tidak memenuhi standar alias remang-remang,” katanya, Sabtu 8 Desember 2018.
Menurut Firman, keluhan mengenai penerangan lapangan tersebut sudah berkali-kali disampaikan. Namun pihak panitia lokal Kolaka tidak ada tindakan. Akibatnya, pertandingan cabor sepak takraw ikut tertunda.
“Saya selaku ketua panitia pertandingan bersama semua teman-teman wasit sangat kecewa terhadap ulah panitia lokal Kolaka ini. Yang mana tim dari 17 kabupaten kota di Sultra ini sudah harus bertanding sejak 6 dan 7 Desember 2018 malam, sudah masuk pertandingan 8 besar. Namun semua itu ditunda lantaran lampu penerangan yang tidak memadai. Saya yakin ini akan molor lagi dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya,” bebernya.
Tidak hanya itu, Firman juga menyesalkan para panitia lokal yang tidak sama sekali berinisiatif untuk menyukseskan pertandingan cabor takraw. Sebab, saat hujan deras mengguyur lapangan pertandingan, justru para wasit sibuk membersihkan air yang menggenangi lapangan.
“Ya kalau dibilang kecewa kami sangat kecewa, namun apa boleh buat, terpaksa lagi-lagi wasit pertandingan takraw yang harus mengepel genangan air agar lapangan cepat kering,” tutupnya.(b)
Penulis: Miswan Okyl
Editor: Yeni Marinda
