Para Pemilik Kapal di Sorowako-Nuha Diimbau Segera Urus Legalitas

Pena Daerah276 views

PENASULTRA.COM, LUWUK TIMUR – Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Danau (Korsatpel PD) Sorowako-Nuha, Hartanto mengimbau kepada para pemilik kapal yang beroperasi di danau Towuti dan Nuha agar segera mengurus legalitas kepemilikan kapal.

Hal itu disampaikan Hartanto menyusul adanya surat dari dinas perhubungan yang meminta para pemilik kapal untuk segera mengajukan permohonan pengukuran kapal agar memiliki legalitas.

“Karena ini ada surat dari dinas untuk pemilik kapal ini agar segera mengajukan permohonan untuk pengukuran kapal agar memiliki legalitas semua”, kata Hartanto saat diwawancarai awak media ini di Kantor Satuan Pelayanan Pelabuhan Danau Sorowako-Nuha beberapa waktu lalu.

Dalam pengurusan legalitas kapal tersebut, ada beberapa syarat yang perlu dilengkapi dan tidak memberatkan antara lain KTP dan NPWP pemilik kapal. Kemudian surat permohonan, surat kepemilikan kapal, dan surat tukang. Dokumen tersebut ditandatangani pemilik kapal dilengkapi dengan materai yang diketahui oleh kepala desa dan camat setempat.

Selanjutnya, dokumen tersebut diajukan ke Balai Pengelolaan Trasnportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Sulsel-Bar melalui dinas perhubungan Kabupaten Luwuk Timur.

“Saya sudah sampaikan syarat-syaratnya semua, sebenarnya kan tidak terlalu berat juga”, kata Hartanto.

Selain dokumen tersebut, sketsa gambar kapal juga diperlukan dalam proses pengurusan legalitas kapal.

“Kalau sketsa gambar kapal nanti kami akan fasilitasi cara pembuatannya”, ungkapnya.

“Mudah-mudahan tahun depan bulan 1 ini sudah mulai pengurusan, sudah ada permohonan. Kami di sini kan rencanakan jemput bola ke mereka”, harapnya.

Selain itu, menjelang peringatan hari raya natal dan tahun baru (Nataru), Hartanto juga mengimbau kepada para penumpang kapal ferry maupun operator kapal rakyat yang beroperasi di danau Nuha dan danau Towuti agar selalu berhati-hati dalam pelayaran.

“Kemarin kami telah melakukan himbauan sosialisasi terkait masalah keselamatan. Artinya dalam hal ini operator kapal agar memperhatikan kapasitas kapal, cara muatannya kalau sudah muat satu kendaraan kalau bisa motor nda usah lagi di muat”, demikian imbauan kepada para pemilik kapal dan penumpang.

Diakhir wawancara, Hartanto berharap kepada pemerintah pusat kiranya dapat memperhatikan kondisi pelabuhan Sorowako-Nuha yang belum memiliki fasilitas apapun.

“Belum ada fasilitas apapun. Di pelabuhan Sorowako-Nuha ini hanya dermaga saja, penerangan juga tidak ada, semua tidak ada”, tukasnya.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *