PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Parade Kansodaa memikat pengunjung yang menghadiri Wakatobi Wonderful Festival dan Expo (Wakatobi Wave) 2018 di Lapangan Merdeka, Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, Minggu 11 November 2018.
Salah satu pengunjung, Shinta (31) mengatakan, salah satu yang memukau dari festitival ini yakni parade Kansodaa.
“Kansodaa ini salah satu parade yang selalu di tampilkan dalam Wakatobi Wave,” kata warga Jawa Timur ini, Minggu 11 November 2018.
Menurutnya, ia hadir di Wakatobi untuk berlibur sekaligus menyaksikan festival ini.
“Festival ini seru,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun PENASULTRA.COM, event akbar festival budaya maritim pulau tukang besi yang keempat kalinya ini, selalu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada parade Kansodaa ini, para perempuan didandani dengan pakaian ada Wakatobi, lengkap dengan aksesoris yang didominasi warna emas. Kepala dihiasi dengan hiasan seperti mahkota yang terbuat dari berbagai jenis bunga dan bulu burung.
Dua hingga empat orang perempuan belia duduk di atas tandu kayu berukuran besar dan diarak oleh puluhan saudara lelaki sang perempuan bertugas menjadi pengangkat tandu untuk keliling lapangan dalam acara Wakatobi Wave 2018.
Uniknya, para perempuan yang naik diatas tandu hanya bisa melakukannya sekali dalam seumur hidup serta ini berlaku untuk semua perempuan Wakatobi yang beranjak dewasa. Selain para wisatawan domestik dan macanegara, warga lokal juga ikut memadati lapangan untuk menyaksikan Festival ini.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas
