Pasca Penetapan Bupati dan Wabup Konut, Ini yang Akan Dilakukan Pasangan RABU

Pena Style478 views

PENASULTRA. COM, KONUT – Setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar sidang paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih, pasangan Ruksamin-Abu Haera (RABU) akan segera menunggu instruksi dari Mendagri dan Gubernur Sultra menunggu SK pelantikan.

Hal itu diungkapkan Ruksamin usai menghadiri rapat paripurna di Aula Paripurna DPRD Konut, Rabu 27 Januari 2021.

“Setelah diumumkannya hasil paripurna tadi maka seluruh tahapan daripada pemilihan bupati dan wakil bupati Konut secara serentak dilakukan oleh seluruh Indonesia sudah selesai, tinggal selanjutnya dari pengumuman tadi kita menunggu untuk diteruskan kepada bupati dan diteruskan ke gubernur dan ke Mendagri untuk proses SK, ” ujar Ruksamin.

Selaku pimpinan daerah maupun selaku calon bupati terpilih, Ruksamin mengucapkan terimakasih kepada seuruh masyarakat Konut atas partisipasinya dalam melaksanakan pemilihan umum sehingga kabupaten Konut bisa meraih urutan ketiga secara nasional dalam partisipasi pemilihan.

“Seluruh elemen baik selaku kontestan pasangan nomor urut 1 maupun pasangan nomor urut 2, pihak kepolisian, KPU, Bawaslu dan seluruh masyarakat dalam rangka menyukseskan kegiatan ini mengucapkan terimakasih banyak. Alhamdulillah ini adalah salah satu modal kita bagaimana kita satukan lagi perbedaan kemarin untuk sama-sama kita membangun Kabupaten Konawe Utara yang lebih baik kedepan, “tuturnya.

Dirinya mengungkapkan setelah penetapan paripurna, saat ini belum menyusun kabinet baru untuk resufle kabinet Konasara Jilid dua karena ia harus mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadi kita menunggu proses SK setelah itu kemudian dilantik jika sesuai dengan akhir masa jabatan 21 April setelah itu enam bulan, di dalam enam bulan kita tidak kaku ada peraturan disiplin ASN yang kemudian jika dilakukan melanggar maka ada mekanisme, jadi untuk resufle kabinet kita nantinya ya tetap 6 bulan setelah pemilu, tetapi jika ada yang melakukan pelanggaran dan memundurkan diri atau yang lainnya itu bisa saja kita lakukan pergeseran, ” tegasnya.

Sementara itu Wabup terpilih Abu Haera mengatakan bahwa sebagai wakil yang terpilih ia menunggu petunjuk dari bupati terkait apa yang akan dilakukan kedepannya.

“Saya ikhlas membantu beliau dan siap segala petunjuk beliau saya laksanakan dan tidak mungkin saya akan berjalan sendiri. Secara lahir batin fungsi saya sebagai wakil akan siap membantu Bupati dalam membangun Konawe Utara yang sejahtera dan berdaya saing, ” jelasnya.

Penulis: Zakki