Pelaksanaan MTQ Sultra ke XXVII Sukses, PKL Raup Untung

Pena Daerah857 views

PENASULTRA.COM, BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) membuktikan diri meraih seluruh target tri sukses dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara ke XXVII tahun 2018.

Sukses pelaksanaan, sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi berhasil ditorehkan.

Perputaran roda ekonomi dalam sekejap bergulir begitu cepat sejak dimulainya MTQ pada 20 Maret 2018 lalu. Masyarakat Butur pun ketiban untung di dalam event keagamaan yang dirangkaikan dengan pasar malam dan pameran pembangunan ini. Utamanya para tukang parkir dan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar lokasi pusat MTQ Sultra.

Marwan, pedagang tas merasakan manisnya rejeki MTQ ini.

“Alhamdulillah, selama MTQ ini penghasilan saya meningkat drastis,” akunya, Senin 26 Maret 2018 malam.

Setali tiga uang dengan Marwan, Dadang, pedagang gula kapas yang berjualan di halaman depan pameran pembangunan juga merasakan hikmah adanya MTQ ini.

“Saya berjualan sejak MTQ dimulai di sini. Biasanya sih keliling. Alhamdulillah hasilnya lumayan dibanding hari biasa,” ungkap Dadang.

Sugeng, pedagang balon dan mainan anak juga ungkapkan hal serupa.

“Kalau saya sih pindah-pindah jualannya. Kadang di depan Islamic Center kadang di arena pameran di mana yang rame,” tuturnya seraya mengaku dirinya dapat untung hingga dua kali lipat dari hari-hari biasa.

Salah seorang pedagang yang ngaku meraup untung di MTQ Sultra

MTQ Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Buton Utara ini tidak hanya memberi manfaat bagi daerah dan masyarakatnya saja. Tetapi, pria asal Pulau Jawa ini juga mendapat durian runtuh. Ia adalah Aris.

Pedagang pakaian, gantungan kunci dan gelang ini terlihat sangat sibuk sepanjang hari. Ia berjualan sehari-harinya di Raja jin dan depan lapangan tenes indor lokasi lain arena perlombaan MTQ.

“Sejak ada MTQ saya pindah mangkal di sana. Alhamdulillah omset harian meningkat cukup drastis,” ucapnya.

Dampak ekonomi yang juga turut berimplikasi pada peningkatan industri pariwisata, budaya dan sektor pertanian organik menjadi kado manis MTQ bagi Butur.

“Semoga Butur sering mendapat kesempatan sebagai penyelenggara acara-acara besar seperti ini,” tutup Aris.(b)

Penulis: La Ode Al Raif
Editor: Mochammad Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *