Pelatihan MTU BLK Kendari di Muna dan Bombana Resmi Ditutup

Pena Politik394 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menutup dua paket pelatihan berbasis kompetensi non institusional atau Mobile Training Unit (MTU) yang dilaksanakan di Kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna dan di Kelurahan Boepinang Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana, Rabu, 27 Oktober 2021.

Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu yang turut hadir dalam penutupan kegiatan di Kabupaten Muna menyebutkan, dua paket kegiatan MTU yang di tutup yaitu program pelatihan Audio Video di Bombana dan Fitter Structur (Las) di Kabupaten Muna.

Dua paket pelatihan itu telah di mulai sejak 28 September 2021 dan resmi berakhir di 27 Oktober 2021.

“Kita punya lima paket MTU yang berjalan, dimana dua paketnya kita tutup hari ini dan sisanya pekan depan,” terangnya.

Ia menjelaskan, tiga paket yang akan ditutup pekan depan ialah program pelatihan service sepeda motor konvensional dan asisten pembuat pakaian di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, serta program pelatihan asisten pembuat pakaian di Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe.

“Tahun ini paket MTU kita sebenarnya ada 30, namun karena adanya pengurangan akibat pandemi Covid-19 jadi tinggal tersisa 16 paket. Dari 16 paket itu, sudah 13 paket yang pelatihannya usai termasuk 2 paket yang kami tutup hari ini,” jelas mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

Ia berharap, dari semua pelatihan yang diselenggarakan BLK Kendari baik itu PBK Institusional (pelatihan yang dilakukan di dalam BLK Kendari) atau MTU, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, BLK Kendari hadir dengan tujuan menciptakan angkatan kerja yang kompeten, sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri serta menciptakan angkatan kerja terampil yang dapat berwirausaha secara mandiri atau kelompok.

“Atas hal ini, maka mari manfaatkan BLK Kendari karena kami juga peduli dengan kompetensi anda. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” tuturnya.

Orang nomor satu di BLK Kendari ini juga menambahkan, bahwa BLK Kendari di setiap kegiatannya selalu melibatkan pemerintah baik itu Pemerintah Provinsi maupun pemrintah Kabupaten Kota, unsur FORKOPIMDA, para pelaku usaha dan industri, bahkan beberapa lembaga masyarakat.

Hal itu bertujuan, untuk membukakan kerang atau memperbesar peluang bagi para alumni pelatihan mendapatkan lapangan kerja atau membuka usaha secara mandiri.

“Siapapun yang telah mengikuti pelatihan di BLK Kendari maka mereka adalah keluarga kami, keluarga besar Kemnaker. Jadi, sebagai keluarga sudah sewajarnya kita saling membantu,” tutupnya.

Diketahui, pada kegiatan penutupan di Kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna, turut di hadiri Sekertaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muna Drs La Ode Muhammad Nasir Polondu MPd, Camat Katobu La Ode Muhamad Asmadi Teno SPd MSi, Sekertaris Lurah Watonea, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *