Pelatihan MTU BLK Kendari Tahun Anggaran 2021 Resmi Ditutup

Pena Daerah367 views

PENASULTRA.COM, MUNA- Tiga paket Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Institusional atau Mobile Training Unit (MTU) yang di laksanakan dua paket di Kabupaten Muna dan satu paket di Kabupaten Konawe menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan MTU Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari Tahun Anggaran 2021.

Penutupan kegiatan pelatihan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna yang ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Muna Drs H Bachrun M Si, bersama Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muna Drs La Ode Muhammad Nasir Polondu M Pd, Ketua Dharma Wanita Persatuan BLK Kendari, Ny. Mufridayani Polondu, Camat Tongkuno Arif Wau, Camat Tongkuno Selatan Drs La Ode Busi M Pd, Danramil Tongkuno, Kepala Desa dan Lurah serta Kepala SMA dan SMK se-Kecamatan Tongkuno dan Kecamatan Tongkuno Selatan, Selasa, 2 November 2021.

Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutkan, jumlah paket MTU BLK Kendari pada tahun anggaran 2021 sebanyak 16 paket, dimana 13 paket lainnya telah selesai dan tiga paket terakhir baru ditutup hari ini.

Adapun tiga paket tersebut yaitu Asisten Pembuat Pakaian (Kejuruan Menjahit atau Garmen Apparel) di Kelurahan Besulutu Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe dan Service Sepeda Motor Konvensional (Kejuruan Otomotif Roda Dua) serta Asisten Pembuat Pakaian (Kejuruan Menjahit atau Garmen Apparel) di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna.

“Alhamdulillah, seluruh kegiatan pelatihan MTU BLK Kendari tahun anggaran 2021 telah berakhir. Sebanyak 256 siswa pelatihan yang berasal dari Kabupaten Buton, Kota Bau Bau, Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana serta Kabupaten Buton Tengah telah kami latih dan dinyatakan kompeten,” terangnya.

Ia menjelaskan, pelatihan yang diselenggarakan BLK Kendari baik itu PBK Institusional (pelatihan yang dilakukan di dalam BLK Kendari) serta PBK Non Institusional atau MTU (pelatihan yang dilakukan di luar BLK Kendari) adalah program untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja baik dunia industri dan dunia usaha serta mampu membuka usaha secara mandiri atau usaha berkelompok.

“Dalam proses pelatihan ini, kami juga memberikan pelatihan sikap mental kepada peserta dan meningkatkan kualitas kompetensi tenaga kerja dalam berbagai keahlian. Hal itu, kami lakukan karena BLK Kendari peduli dengan kebutuhan kompetensi masyarakat Sultra,” jelas mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini.

Orang nomor satu di BLK Kendari ini juga berharap agar para peserta pelatihan yang telah mendapatkan Sertifikat Kompeten dari BLK Kendari dapat memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berharap agar pemerintah daerah dimana lokasi MTU diselenggarakan, dapat memberdayakan setiap alumni siswa pelatihan BLK Kendari, sehingga keterampilan yang dimiliki para peserta pelatihan tidak mandul atau tidak sia-sia hanya karena peluang-peluang pasar kerja atau peluang untuk membuka usaha secara mandiri tidak ada.

“Para peserta pelatihan ini adalah keluarga kami, keluarga Kemnaker RI, yang aktivitasnya setelah pelatihan ini kami pantau dan komunikasi dengan kami akan terjalin terus untuk mengetahui mereka sudah melakukan apa atau mereka telah bekerja dimana untuk memanfaatkan dan mengembangkan ketrampilan yang telah mereka miliki melalui pelatihan ini. Oleh karena itu, saya berharap kiranya antara BLK Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara bisa berbagi peran dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara. BLK Kendari berperan menyelenggarakan pelatihan ketrampilan kepada generasi muda angkatan kerja, Pemerintah Daerah berperan untuk memberdayakan alumni pelatihan berbasis kompetensi yang telah dilatih oleh BLK Kendari, dunia industri berperan membukakan peluang kepada Alumni Pelatihan BLK Kendari untuk dapat bekerja di perusahaannya sedang peran siswa Peserta dan Alumni Pelatihan agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh2 sehingga bisa kompeten dan mengasah serta meningkatkan terus ketrampilannya setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Kalau peran ini bisa kita sinergikan secara bersama, maka saya sangat yakin visi misi dan program Kementerian Ketenagakerjaan RI, visi misi dan Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta visi misi dan program pemerintah kabupaten dan kota dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Pembangunan Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya dalam mewujudkan tenaga kerja trampil dan menekan angka pengangguran dapat kita wujudkan bersama. Untuk itu, saya berharap mereka saudara-saudara kami Alumni Pelatihan ini bisa mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah agar mereka bisa lebih berdaya dan produktif pasca mengikuti kegiatan Pelatihan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Muna Drs H Bachrun M Si, dalam menyikapi harapan Kepala BLK Kendari, pihaknya akan segera melakukan Rapat Koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muna serta Badan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Muna untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam pemberdayaan alumni Pelatihan BLK Kendari.

“Insya Allah, besok saya akan undang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muna serta Kepala BPMD Kabupaten Muna untuk kami Rapat bersama untuk membahas tindaklanjut pemberdayaan Alumni Pelatihan BLK Kendari di Kabupaten Muna ini.

Kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari untuk membuat terampil angkatan kerja di Kabupaten Muna, itu sejalan dengan visi misi dan program pemerintah Kabupaten Muna dalam pembangunan ketenagakerjaan khususnya dalam mewujudkan tenaga kerja trampil guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Muna.

“Kegiatan Pelatihan BLK Kendari ini sangat kami apresiasi dan saya mewakili Pemerintah Kabupaten Muna menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI dan kepada Kepala BLK Kendari bersama jajarannya atas perhatiannya kepada generasi muda angkatan kerja yang ada di Kabupaten Muna selama ini, dan kami juga berharap agar pelatihan seperti ini masih terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang sehingga generasi kita tumbuh menjadi generasi yang terampil dan kompeten dan unggul,” tutupnya.

Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *