Pencarian Nelayan Muna Yang Diduga Hilang, Ini Hasilnya

PENASULTRA.COM, MUNA – Pencarian Girman (35), nelayan yang diduga hilang saat melaut pada Rabu 16 Mei 2018, telah memasuki hari ke-empat.

Segala upaya telah dilakukan oleh keluarga korban. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Search And Rescue (SAR) Kabupaten Muna, dan Pol Air juga telah dilibatkan dalam pencarian.

Bahkan Tim Operasi SAR Kota Bau-Bau pun didatangkan guna membantu. Namun miris sosok pria naas warga Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara ini belum juga ditemukan.

Ketua Tim SAR Muna, LM Syarifin mengatakan, Sabtu 19 Mei 2018, sekira pukul 09.15 Wita, tim pencarian turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan penyelaman.

Menurut Syarifin, pihaknya sudah dua kali melakukan penyelaman bersama warga sipil dengan jumlah dua orang di titik dugaan hilangnya korban. Namun, usaha itu belum juga membuahkan hasil.

“Penyelaman pertama dilakukan dengan kedalaman 41 meter dan tim penyelam sudah sampai ke dasar laut, tapi belum ada tanda-tanda. Kemudian dilanjutkan kembali penyelaman kedua kalinya, sampai di dasar laut,” terangnya, Sabtu petang, 19 Mei 2018.

Hari yang kian gelap serta tabung oksigen para penyelam pun mulai menipis, memaksa pencarian mesti ditunda dan rencananya akan dilanjutkan esok hari.

“Karena waktu sudah tidak mendukung dan tim juga sudah mulai capek, terpaksa penyelaman dihentikan dulu untuk sementara waktu, dan nanti dilanjutkan besok pagi lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Girman (35) warga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara diduga hilang saat melaut.

Warga RK IV, Dusun Bahari II, Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, ini diketahui terakhir kali dilihat rekannya Rusdin. Saat itu, Girman sedang memasang pukat disekitar selat Buton, Rabu pagi 16 Mei 2018.(a)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *