Pengelolaan Dana Desa di Desa Latompe Tidak Transparan

Pena Daerah1,139 views

PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Latompe Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara, Pusrawati diduga tidak transparan kepada masyarakat dalam mengelola Dana Desa (DD).

Satu program pengadaan lampu jalan di Desa Latompe tampak mencurigakan. Pasalnya, proyek dana desa yang menghabiskan anggaran sebesar Rp200 juta lebih ini disembunyikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Latompe. Warga desa pun menilai Pemdes Latompe tidak transparan.

LK (32), Warga Latompe mengungkapkan, Pemdes Latompe tidak memberi ruang seluas-seluasnya kepada warga untuk mengetahui pengelolaan anggaran dana desa.

“Saya sebagai pekerja yang ada di desa Latompe, merasa tidak puas dengan kinerja Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang tidak transparansi dalam bekerja,” ungkap LK.

Katanya, kades bersama TPK menutupi semua perencanaan kegiatan.

Seharusnya kata dia, siapa pun bisa melihat RAB, tanpa terkecuali. Sebab, harus ada transpransi dari Pemdes mengenai anggaran DD, karena itu bukan uang pribadi.

Warga lainnya LT (35) juga tampak kecewa dengan prilaku Pemdes Latompe yang tidak mengindahkan pertanyaan warga utamanya pekerja program penerangan jalan 68 titik ini.

“Saya mempertanyakan anggaran biaya pekerja pada Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Edi Subianto ternyata ditolak mentah-mentah,” ucapnya.

Menurutnya, pernyataan itu tak pantas diucapkan pada warga, apalagi itu aparat pemerintah desa. Sebagai warga, mereka punya hak mengetahui pengelolaan dana desa.

“Kita ini bekerja sesuai aturan. Jangan kita bekerja semau mereka. Ini harus ada tranparansi. Jangan kemudian menimbulkan citra negatif “,pungkas pekerja lampu jalan desa ini.

Plt Kepala Desa Latompe Pusrawati, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa masyarakat tidak berhak melihat RAB kegiatan dana desa. Hanya saja spanduk anggaran pekerjaan lampu jalan sudah dipasang sejak awal pekerjaan di mulai.

“Saya tidak akan kasih kalau RAB. Kan bukan urusan masyarakat mau tau itu RAB. Saya sudah pasangkan itu baliho anggaranya itu lebih dua ratus juta”, tanggap Kades.(b)

Penulis: Zulfikar
Editor: Mila