PENASULTRA.COM, JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) digadang menjadi satu-satunya organisasi perusahaan pers kekinian. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang akan ditampilkan bernuansa digital eyes di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Jawa Timur (Jatim) pada Februari 2019 mendatang.
Selain kegiatan bertemakan kekinian, SMSI juga menghadirkan beberapa kepala daerah hingga akademisi. Hal itu dimaksudkan untuk penyeimbang agar kegiatan terkesan fleksibel serta dinamis.
Perwakilan Crema Production yang ditunjuk sebagai event organizer, Alqi mempersentasekan rancangan kegiatan SMSI di hadapan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Atal S Depari dan Ketua Panitia Pusat HPN 2019, Margiono.
Alqi memaparkan, SMSI akan memfokuskan kegiatannya selama tiga hari, Kamis 7-9 Februari 2019. Di hari pertama akan dilaksanakan Seminar Jurnalisme Kemaritiman di Era Revolusi 4.0 dengan menghadirkan keynote speaker Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan.
Selanjutnya di hari kedua akan dilaksanakan Seminar Peran Genpi dalam digitalisasi dunia pariwisata Indonesia, dengan menghadirkan Keynote Speaker Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
“Dan hari terakhir merupakan Puncak Hari Pers Nasional 2019 ditutup dengan Gebyar Pesona Hari Pers Nasional dengan menghadirkan musisi local, nasional, atraksi kesenian, bazar, Foodtruck, serta Foodcourt,” ujar Alqi, Jumat 11 Januari 2019.
Hadirnya SMSI di HPN 2019 Jatim memberikan nuansa baru bagi event tahunan segenap insan pers Indonesia dengan mengedepankan digital modern concept sebagai generasi baru pers kekinian.
Hal itu selaras dengan harapan Ketua Umum SMSI, Auri Jaya yang mengatakan bahwa kehadiran SMSI untuk pertama kalianya pada gelaran hari bersejarah bagi segenap insan pers tersebut diharapkan mampu memberikan warna tersendiri dari kegiatan lainnya.
“Sudah waktunya bagi kita para wartawan dan perusahaan pers untuk selalu peka terhadap perkembangan zaman, makanya kegiatan SMSI nanti akan bernuansa digital,” tutur Auri Jaya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed
