Pernyataaan Oknum Manager PT VDNI Dinilai Sangat Melukai Perasaan Tenaga Kerja Lokal

Pena Daerah538 views

PENASULTRA.COM, KONAWE – Satriadin Bupati DPD LIRA Konawe mengecam statemen salah satu managemen HRD VDNI, yang dirilis di beberapa media online.

“Kalau tidak nyaman bekerja silahkan berhenti saja bro”, demikian statemen manajer HRD  VDNI itu.

“Statemen ini tidak layak di lontarkan. Ini bukan soal nyaman dan tidak nyaman Broo. Teruntuk PT  VDNI dan PT OSS, Ini soal hak dan kesejahteraan di negeri kami sendiri broo!”, kecam Bupati DPD LIRA itu dalam keterang tertulisnya, Jumat, 1 Otober  2021.

Akhir-akhir ini banyak karyawan PT  Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT (OSS) yang mengeluhkan gaji mereka yang tidak layak atau tidak sesuai perjanjian kerja dan diduga disunat oleh pihak management

“Statement salah satu Manager PT  VDNI itu merupakan paradigma yang keliru, lucunya ketika karyawan memprotes soal penggajian justru jawaban pihak management bisa menyakiti hati para buruh yang seharusnya buruh dijadikan subjek dari investasi bukan sebagai objek eksploitasi investor, statement  tersebut menggambarkan kalau kita mau diajarkan mengemis di negeri sendiri”, ketus Satriadin.

Aktivis yang juga merupakan salah satu eks karyawan di perusahaan China tersebut, sangat menyayangkan hal itu. Dikatakannya, alam kita dieksploitasi habis-habisan oleh investor China seharusnya minimal kita ikut menikmatinya dengan cara bekerja dan mendapat upah yang layak sesuai peraturan perundang-undangan

“Saya berharap pemerintah daerah peka dengan kondisi buruh yang ada di PT  VDNI dan PT OSS saat ini, dengan segera membentuk dewan pengupahan, karena sudah ribuan keluarga kita yang menggantungkan hidupnya di perusahaan tersebut, dan jangan lagi hasil keringat buruh dimakan dengan cara-cara yang tidak hormat”  tegasnya

Satriadin  menambahkan agar oknum manager tersebut segera meninggalkan  Kawasan Industri Konawe karena sudah menyakiti  hati tenaga kerja lokal dan Keluarganya.

“Kepada serikat buruh yang ada untuk segera memperjuangkan hak-hak  karyawan yang dikebiri, dan mewarning keras oknum-oknum manager PT  VDNI yang tidak pro terhadap karayawan” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang Manager PT  VDNI melontarkan peryantaan yang sangat menyakiti hati tenaga kerja lokal dan keluarganya.

Oknum Manager itu menjelaskan, sebelumnya telah ada kesepakatan nilai gaji antara pihak perusahaan dengan tenaga kerja lokal.

“Sebenarnya sebelum masuk kerja kan ada disepakati besaran gaji. Saat ini perusahaan lagi membuat sistem digital,” ujarnya kepada Rakyatsultra.com melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat, 1 Oktober 2021.

Selanjutnya oknum tersebut meminta nama-nama Tenaga Kerja Lokal yang ingin melakukan aksi demo terkait itu,

“Sinimi minta nama karyawan yang mau demo itu, Kalian semua itu nda pernah bersyukur,” ketusnya.

Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *