Pimpinan Nasionalinfo.com Kecam Tindakan Kekerasan yang Dialami Wartawannya

Pena Style933 views

PENASULTRA.COM, KOLAKA TIMUR – Abdul Rahim, Kepala Biro Media online NASIONALINFO.COM tiba-tiba diserang oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) di depan pasar Poni Poniki, Kecamatan Tirawuta sekira pukul 01.00 Wita dini hari, Rabu, 5 Agustus 2020.

Atas insiden tersebut, ia mengalami luka yang cukup serius sehingga harus di larikan ke Puskesmas Tirawuta untuk menjalani perawatan.

NS salah satu sahabat Abdul Rahim saat di hubungi via pesan singkat Whatsapp mengatakan, bahwa kejadian yang di alami korban terjadi sekitar pukul 01.00 wita dini tepatnya di depan pasar Poni-poniki saat bertolak dari Posko salah satu kandidat Calon Bupati Kolaka Timur.

“Kejadiannya sekitar jam 01.00 wita, dia di tendang dari belakang saat naik motor oleh orang yang tidak di kenal. Pelakunya menggunakan motor yang lampunya sengaja di matikan. Kuat dugaan saudara Rahim sudah di buntuti saat keluar dari posko,” tulis NS lewat pesan singkat WA.

Menurut NS, saat ini korban sudah menjalani perawatan di Puskesmas Tirawuta setelah di tolong oleh rekan-rekannya.

“Korban sudah di rawat di Puskesmas, korban sempat di berikan bantuan oksigen karena sesak nafas dan demam, ” kata NS.

Sementara itu Pimpinan Media nasionalinfo.com mengutuk keras tindakan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas insiden yang di alami salah satu wartawannya.

“Insiden ini tidak bisa di biarkan, besok saya akan turun langsung ke Kolaka Timur untuk melaporkan peristiwa tersebut,” ungkap Andri Ovianto

Andri sapaan akrabnya meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas serta menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan kepada kepala Biro Kolaka Timur itu.

“Aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Polsek Rate-rate harus bisa mengusut tuntas permasalahan ini, saya percaya polisi bisa bekerja secara profesional dan menangkap pelakunya, ” tandanya

Hingga berita ini di tayangkan kepala Biro Kolaka Timur, Abdul Rahim masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Tirawuta.

Editor: Sain